Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Subjektif Men-Sambo-kan Polisi

Bali Tribune/ Ngakan Made Rai.



balitribune.co.id | Gianyar - Keberanian masyarakat dalam mengritisi kinerja kepolisian patut diapresiasi. Sepanjang objektif dan terhindari dari penggiringan opini ataupun informasi yang tidak jelas arahnya. Namun kini yang terjadi hingga di daerah-daerah,  justru cenderung tergiring men-Sambo-kan Kepolisian baik institusi maupun personelnya.

Kondisi ini pun disayangkan oleh sejumlah eleman masyarakat di daerah. Di Gianyar, Ketua  GARPPAR Gianyar, Ngakan Made Rai menilai karakteristik pelayanan Kepolisian di perkotaan maupaun di daerah tentunya sangat berbeda. Namun ketika ada kasus Sambo mencuat, justru  jadi selimut yang terkesan menutupi kinerja positif aparat Kepolisan di seluruh tanah air.

"Kami tak mau jauh-jauh mencontohkan. Di Bali ataupun Gianyar khususnya, langkah kemanusiaan Kepolisian yang gencar berbagi sembako sejak awal pandemi Covid -19 hingga kini berbagi saat kenaikan harga BBM juga harus kita porsikan juga secara objektif," terang Rai.

Menurutnya, dalam demokrasi, partisipasi publik yang tinggi terhadap kinerja pelayanan publik termasuk Kepolisian adalah sesuatu yang baik. Bermacam tagar yang ramai dan viral di sosial media adalah vitamin bagi kinerja Kepolisian.

"Sikap  ini membuktikan bahwa masyarakat memang kian peduli dengan kinerja Polri," yakinnya.

Namun demikian,  Rai  melihat ada pihak-pihak yang kerap berkomentar seolah-olah berjasa serta terus menari dalam kasus Sambo.  Ironisnya lagi, sampai masuk ke ranah penyelidik yang bukan jangkauannya. Kondisi ini dinilai berlebihan karena justru berpotensi menimbulkan pelanggaran hukum atas proses hukum itu sendiri.

"Masyarakat seyogyanya cerdas bahwa aparat hukum juga mempunyai aturan main dalam melaksanakan tugasnya. Kalau masyarakat ikut tergiring untuk tidak mempercayai aparat penegak hukum, ini  sama artinya tidak percaya kepada negara sendiri," herannya.

Atas  dasar itu pula, Rai berharap masyarakat mampu memberi apresiasi pada sejumlah langkah Kapolri dan Polri yang terus berusaha memperbaiki Kepolisian dengan menjatuhkan sanksi dan memecat sejumlah oknum yang bermasalah.

Tetapi kita harus juga fair (adil). Sanksi yang sudah diberikan Polri seharusnya menjadi ukuran bahwa institusi ini terus bekerja untuk menjadi pelayan masyarakat yang baik. Tidak ada seorang pun yang ingin melihat Polri tidak berubah menjadi lebih baik, ujarnya.

wartawan
ATA
Category

Hingga Oktober 2025 Bank BPD Bali Catat Kinerja Cemerlang

balitribune.co.id | Denpasar - Bank BPD Bali hingga Bulan Oktober 2025 kembali mencatatkan kinerja cemerlang di seluruh indikator utama, sebuah bukti efektivitas strategi bisnis yang diterapkan dengan pencapaian asset  Rp42,4 triliun, melampaui target yang dipatok sebesar Rp41,10 triliun  atau mencapai 103,13% dan mencatatkan pertumbuhan tahunan (YoY) sebesar 6,60% dibandingkan Oktober 2024 sebesar Rp39,76 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tiga Pelaku Perusakan Hutan Ditangkap Polsek Kintamani

balitribune.co.id | Bangli - Jajaran Polsek Kintamani  berhasil mengungkap kasus perusakan hutan di kawasan Banjar Dinas Pengejaran, Desa Pengejaran, Kecamatan Kintamani. Dalam kasus ini petugas  mengamankan tiga pelaku masing-masing berinisial KS (62), NL (54), dan WSW (33), semuanya warga setempat

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sudah Tiga Bulan Ditangkap Imigrasi Malaysia, Nasib PMI Asal Bangli Belum Jelas

balitribune.co.id | Bangli - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ni Luh Tina Yanti (37) asal Banjar/Kelurahan Kawan, Bangli diberitakan ditangkap pihak otoritas Malaysia. Pascaditangkap, pihak keluarga tidak bisa menghubungi Ni Luh Tina Yanti sejak tiga bulan terakhir. Diketahui jika Ni Luh Tina Yanti sampai bekerja ke Negeri Jiran ini atas ajakan rekannya berinisial S, yang sudah bertahun-tahun kerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya icon click

Tuntas! Penyerahan Bantuan Hari Raya Galungan di Kabupaten Badung, Giliran Kecamatan Kuta dan Kuta Selatan Terima Bantuan

balitribune.co.id | Mangupura - Pemkab. Badung telah tuntas menyerahkan secara simbolis bantuan Rp. 2 Juta per Kepala Keluarga (KK) di 6 Kecamatan di Kabupaten Badung untuk yang beragama Hindu menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.