Subsidi BPJS KT Tak Kunjung Cair, Damkar Gianyar Resah | Bali Tribune
Diposting : 27 November 2020 05:02
Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune/ DAMKAR - BLT BPJS KT tak kunjung cair, pegawai merasa dianaktirikan.
Balitribune.co.id | Gianyar - Petugas Damkar Kabupaten Gianyar yang non PNS/ASN, benar-benar merasa dianaktirikan di Dinas Pol PP dan Damkar Gianyar. Meraka terheran-heran,  lantaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan yang mereka harapkan hingga kini tidak kejelasan. Sementara rekannya di bidang Pol PP, hampir semua sudah kebagian.
 
Dari keterangan yang dihimpun, Kamis (26/11), penantian panjang pegawai damkar ini, dirasa sudah tidak harapn lagi. Karena beberapa pegawai sudah sempat melakukan pengecekan, disebutkan ada kesalahan data yang diajukan oleh Dinas Pol PP dan Damkar hingga pihak BPJS mengambalikan berkas untuk di perbaiki. Antah sudah diperbaiki atau tidak, hingga kini mereka belum mendapat kejelasan yang pasti. “Saya sempat melihat berkasnya yang kacau itu. Banyak terjadi kesalahan,  nama dan nomor rekening tidak nyingkrun. Ini kan bisa diperbaiki,  keseriusan inilah yang menjadi pertanyaan kami.  Kalau hak kami tidak cair gara-gara keteledoran admin kan lucu. Kalau kami teledor sata bertugas di lapangan, malah bisa tambah kacau lagi,” ungkap salah sorang petugas   
 
Kepala Satpol PP Gianyar Made Watha dikonfirmasi terkait masalah ini, justru melempar kewenangan ke  BPJS KT pusat. Disebutkan jika di tingkat daerah tidak ada kendala. “Kita sudah usulkan semuanya, sesuai persyaratan dan aturan, karena nike kewenangan pusat,"  ujar Watha.
 
Pihaknya mengaku sudah  melakukan koordinasi dengan BPJS terkait masalah ini. jawban yang mereka terima  hanya disuruh menunggu. "Setelah saya koordinasi dengan pihak BPJS ketenagakerjaan,  yang bersangkutan bilang data dari damkar sudah diteruskan ke pusat, sementara kapan cairnya tinggal di suruh menunggu saja," jelasnya enteng.
 
Sementara data usulan, jumlah petugas damkar dan satpol PP yang disulkan unyuk mendapatkan bantuan sebanyak 280 orang. Namun yang sudah merima bantuan baru 169 orang. Sisanya 111 orang hingga kini belum  mendapat kepastikan. Dari jumlah itu, 165 petugas damkar, yang baru menerima hanya 3 orang, untuk Satpol PP yang telah menerima mencapai 166 orang, hanya satu orang yang belum menerima.