Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sudarsa Alami 17 Kali Pukulan

polisi
DIPULANGKAN - Jenazah Wayan Sudarsa, anggota polisi yang tewas dibunuh di Pantai Kuta, Rabu lalu, kemarin dipulangkan ke rumah duka dari Instalasi Forensik RSUP Sanglah.

Denpasar, Bali Tribune

Tim Kedokteran Forensik RS Sanglah akhirnya melakukan pemeriksaan dalam (otopsi) pada tubuh jenazah Wayan Sudarsa, Jumat (19/8). Dari hasil pemeriksaan itu terkuak bahwa kematian Sudarsa disebabkan oleh pukulan benda tumpul di kepala, yang dilakukan lebih dari 17 kali.

Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Sanglah, dr Dudut Rustyadi mengatakan,  pukulan tersebut sontak saja membuat pembengkakan di otak korban, yang kemudian menekan pusat pernapasannya.

"Saya belum bisa memastikan jenis bendanya. Namun sudah pasti itu berasal dari kekerasan benda tumpul," ujarnya saat ditemui di halaman depan Instalasi Kedokteran Forensik RS Sanglah, kemarin.

Dudut mengatakan, jumlah luka keseluruhan yang ditemukan pihaknya yaitu sebanyak 42 titik. Luka-luka itu terdiri dari luka robek, luka memar, dan juga luka lecet, yang  tersebar di daerah wajah, kepala dan tangan korban. Melihat banyaknya luka yang ditemukan, Dudut memperkirakan jika pelaku yang menyerang korban berjumlah lebih dari satu orang.

"Kalau dilihat dari gambaran luka di tangan kanan dan kirinya, korban sempat melakukan perlawanan. Dan pelakunya pasti lebih dari satu orang, lukanya saja sebanyak itu. Dikuatkan lagi dengan ditemukannya bekas cengkraman tangan juga," ujar Dudut.

Saat disinggung apakah korban sempat mengonsumsi minuman beralkohol, Dudut menjawab, pihaknya masih melakukan uji laboratorium untuk mengetahui hal tersebut. "Belum bisa dipastikan. Kami masih melakukan pemeriksaan toksikologi," ucapnya.

Sementara dari pantauan di lapangan, suasana di Instalasi Kedokteran Forensik RS Sanglah tampak dipenuhi oleh keluarga Sudarsa, serta beberapa petugas gabungan dari Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Barat.

Saat mencoba mewawancarai Ni Ketut Arsini (54) selaku istri korban, dirinya enggan untuk membuka suara, dan memilih untuk pergi. Sekitar pukul 12.40 Wita, jenazah Sudarsa akhirnya dipulangkan ke rumah duka menggunakan ambulans milik RS Bhayangkara Kota Denpasar.

wartawan
Valdi S Ginta
Category

Ormas Minggir Dulu, Bali Punya SIPANDU BERADAT

balitribune.co.id | Di Bali, urusan keamanan bukan cuma soal pasang CCTV dan patroli jam malam. Lebih dari itu, ini soal menjaga "wewidangan" alias wilayah adat dari gangguan yang bukan cuma datang dari maling ayam dan sejenisnya, tapi juga dari budaya luar yang kadang sok akrab, tapi ujung-ujungnya bikin rusuh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sekda Alit Wiradana Hadiri Festival Gerbang Nusantara Puskor Hindunesia 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana pada Sabtu (10/5) petang menghadiri Festival Gerbang Nusantara 2025 yang diselenggarakan oleh Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) di Parkir Timur Taman Kota Lumintang, Denpasar. 

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Adi Arnawa Tinjau Tempat Melasti di Desa Adat Abiansemal

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung Wayan Adi Arnawa melakukan peninjauan langsung ke tempat Melasti Desa Adat Abiansemal yang berlokasi di Subak Latu Jalan Pendet Latu Abiansemal Badung, Sabtu (10/5).

Seusai melakukan peninjauan dan sempat berdialog dengan warga, Bupati Adi Arnawa mendukung rencana perluasan areal lahan tempat Melasti Desa Adat Abiansemal tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SMP PGRI 7 Denpasar Pilih Jalur Kekeluargaan Selesaikan Kasus Dugaan Penganiayaan

balitribune.co.id | Denpasar - Dugaan kasus penganiayaan terhadap seorang siswi SMP PGRI 7 Denpasar oleh rekan sekelasnya telah diselesaikan melalui jalur kekeluargaan. Penyelesaian ini dilakukan setelah pertemuan antara orang tua siswa, pihak sekolah, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Bali, serta Tim Renakta Polda Bali pada Sabtu (10/5).

Baca Selengkapnya icon click

Epilepsi Kambuh Warga Songan Tenggelam di Danau Batur

balitribune.co.id | Bangli - Naas benar nasib I Nengah Muada, pasalnya pria asal Banjar Ulun Danu Desa Songan B ,Kecamatan Kintamani, Bangli ditemukan tewas karena tenggelam di danau Batur, pada Senin (12/5) sekitar pukul 04.30 wita. Kuat dugaan korban tenggelam karena penyakit eplilepsi yang di derita kambuh saat memeriksa jala perangkap ikan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.