Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sukarmana: Kikis Kastanisasi Sistem Pendidikan

I Made Sukarmana

BALI TRIBUNE - Terlepas dari beragam polemik yang mencuat ke permukaan, pemerintah mengklaim mengawali pengikisan kastanisasi sekolah seluruh jenjang mulai tahun pelajaran 2018/2019. Ke depan, kualitas seluruh sekolah akan sama. Tidak ada sekolah unggulan atau favorit. Satu langkah besar telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan di Bali, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota terkait pelaksanaan Permendikbud No. 4 Tahun 2018. Meski demikian, Sekretaris Fraksi Demokrat Kota Denpasar, I Made Sukarmana menyatakan langkah zonasi PPDB saja tidak cukup. Bila pemerintah benar-benar serius menebas atau menghapus sistem kasta dalam dunia pendidikan. “Siswa pintar telah disebar. Selanjutnya pemerintah punya kewajiban mendistribusikan guru-guru berkualitas ke seluruh sekolah dalam segala tingkatan. Tak boleh ada guru yang menolak,” ucap pengacara sekaligus mantan kelian Banjar Bun, Desa Kayumas, Denpasar Timur, Kamis (26/7). Imbuh politisi yang telah dua periode duduk di DPRD Kota Denpasar itu, distribusi guru-guru pintar ini harus segera dilakukan. Pasalnya, pemerintah harus memberi garansi dan bukti kepada masyarakat khususnya orang tua yang telah iklas menyekolahkan anaknya tidak di sekolah-sekolah yang selama ini dianggap favorit dan bergengsi. “Ini harus segera dilakukan demi masyarakat. Ingat tidak boleh ada satu guru pun yang menolak,” tegasnya. Selain distribusi guru alias tenaga pendidik, Sukarmana juga menegaskan sarana dan prasarana sekolah, khususnya jenjang SMP di Kota Denpasar mesti segera dirampungkan. “Selain memastikan tidak ada guru-guru pintar atau teladan yang berkumpul di satu sekolah, pemerintah Kota Denpasar juga wajib segera menyamakan sarana prasarana antara satu sekolah dengan sekolah yang lainnya. Tentu sebelumnya harus dilakukan survei dannkajian langsung ke sekolah,” imbaunya. Bila distribusi guru dan sarana prasarana sekolah tidak segera dirampungkan, politisi yang gemar memelihara burung berkicau tersebut memastikan wujud sekolah ideal yang adil bagi seluruh peserta didik tidak akan terwujud dan hanya khayalan semata. Ditambahkannya, sistem zonasi atau rayon bila dilanjutkan dengan distribusi guru dan sarana prasarana yang baik dijamin akan menghasilkan sekolah ideal, sekolah yang mampu mencerdaskan tunas bangsa Pulau Dewata. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali Tjokorda Istri Agung (TIA) Kusuma Wardhani dan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali, Nyoman Parta dikawal Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Provinsi Bali memastikan anak pintar di Bali telah tersebar di berbagai sekolah.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Sengketa Tanah di Pulau Serangan, PT BTID Kembali Kalah di Kasasi

balitribune.co.id | Denpasar - Masih ingat kasus gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh seorang warga asli Pulau Serangan yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan terkait sengketa tanah di Pulau Serangan? Putusan Kasasi di Mahkamah Agung (MA) pada 16 Oktober 2025 berdasarkan info di website menyatakan “DITOLAK I, II, dan III”. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hilangkan Predikat ‘Pasar Hantu’ Kontrak Pasar Seni Manggis Diperpanjang Hingga Tahun 2040

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem mengambil langkah strategis untuk menghidupkan kembali aset daerah yang bertahun-tahun meredup. Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, pada Kamis (16/10), secara resmi menandatangani Adendum Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait pembangunan dan pengelolaan Pasar Seni Manggis di Kantor Perbekel Manggis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyoman Satria Hadiri Karya Atma Wedana dan Manusa Yadnya di Desa Adat Mengwi

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Nyoman Satria  bersama Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa  menghadiri pelaksanaan Karya Penileman/Atma Wedana dan Manusa Yadnya yang diselenggarakan oleh Desa Adat Mengwi bertempat di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Mengwi, Senin (20/10).

Baca Selengkapnya icon click

Teman Sekolah Jadi Predator, Siswi SMA di Denpasar Berjuang Mencari Keadilan

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sebut saja Bunga (nama samaran, red) mengalami nasib pilu. Gadis berusia 16 tahun ini diduga menjadi korban persetubuhan atau pencabulan di kawasan Sesetan, Denpasar Selatan pada awal Oktober 2025. Ironisnya, pelaku diduga merupakan teman satu sekolah korban berinisial IGNABT.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.