Sukses Raup 94,64 Persen Suara, Giriasa hanya Habiskan Rp 1,6 M | Bali Tribune
Diposting : 14 December 2020 03:31
I Made Darna - Bali Tribune
Bali Tribune/ TEMACUN - Paslon Giriasa didampingi Ketua Tim Kampanye I Gusti Anom Gumanti di Balai Banjar Temacun, Kuta, Sabtu (12/12).
Balitribune.co.id | Mangupura - Pasangan calon (paslon) Bupati Badung dan Wakil Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta dengan I Ketut Suiasa (Giriasa) berhasil menang telak dengan memperoleh 285.279 suara atau 94,64 persen di Pilkada Badung, 9 Desember 2020 lalu. Sedangkan kotak kosong 16.170 suara atau 5,36 persen.
 
Di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) Giriasa bahkan berhasil meraup 100 persen suara. Hebatnya lagi, kemenangan besar ini hanya bermodalkan dana kampanye sebesar Rp 1,6 miliar. Dana bersumber dari paslon dan sumbangan pihak ketiga.
 
Ketua Tim Kampanye Giriasa, I Gusti Anom Gumanti menjelaskan, dalam pelaksanaan kampanye Giriasa gotong royong menjadi roh perjuangan. Bahkan dalam laporan dana kampanye Paslon Giriasa yang disampaikan ke KPU, itu menghabiskan dana sebesar Rp 1.603.283.164. Anggaran ini bersumber dari paslon dan sumbangan pihak ketiga. 
 
“Anggaran ini relatif sangat minim mengingat banyaknya kegiatan tatap muka selama kampanye yang kita laksanakan. Dalam catatan kami, paslon Giriasa melaksanakan 186 kali kegiatan,” jelas Anom Gumanti saat kegiatan ramah tamah di Balai Banjar Temacun, Kuta, Badung, Sabtu (12/12). 
 
Dalam kegiatan tersebut juga langsung dihadiri Paslon Giriasa, partai pengusung, partai pendukung koalisi dan sejumlah tokoh masyarakat.
 
Lebih lanjut, sesuai rekapitulasi perolehan suara hitung cepat dari palson Giriasa yang dihimpun BSPN DPC PDI Perjuangan Badung yakni paslon Giriasa memperoleh 285.279 suara atau 94,64 persen, sedangkan kotak kosong 16.170 suara atau 5,36 persen. Selain itu di seluruh TPS yang berjumlah 996 TPS, Giriasa memperoleh kemenangan. 
 
Bahkan di beberapa TPS suara Giriasa mencapai 100 persen. Pilihan  kotak kosong oleh sebagian masyarakat, kata Anom Gumanti, sangat dihormati sebagai sebuah pilihan yang diakui undang-undang.
 
“Kini pesta demokrasi sudah berakhir dan seluruh komponen masyarakat Badung kami ajak bersatu padu mengawal pemerintahan Giriasa untuk melanjutkan kebahagiaan masyarakat Badung,” beber Anom Gumanti yang juga Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDIP Badung ini.
 
Begitu juga tingkat partisipasi ini mendekati target partisipasi pemilih yang ditarget KPU Badung 85 persen. Ini membuktikan tingginya kesadaran masyarakat dalam melaksanakan  kewajiban sebagai warga negara dalam penyaluran hak politiknya. Karena partisipasi pemilih sesuai data yang dihimpun BSPN DPC PDI Perjuangan Badung, dengan basis data C1 dari seluruh TPS diperoleh  tingkat partisipasi pemilih pada pilkada Badung tahun 2020 mencapai 84,98 persen atau dari 364.320 jumlah DPT, sebanyak 309.583 menyalurkan hak suaranya.
 
Tanpa mendahului dari perhitungan resmi KPU Badung, namun pihaknya meyakinkan  data yang disajikan walaupun berbeda selisihnya tidak akan banyak. 
 
“Sukses pelaksanaan Pilkada Badung bukan saja diukur dari pencapaian target persentase suara dan kemenangan pasangan Giriasa. Kami berpendapat tingginya partisipasi masyarakat datang ke TPS menyalurkan hak suara di tengah pandemi covid-19 ini menjadi catatan dan prestasi tersendiri,” bebernya.
 
Pilkada di masa pandemi covid-19 ini sangat berpengaruh kepada berbagai aspek kehidupan termasuk perekonomian masyarakat dengan kesadaran melaksanakan hak politiknya. Kepatuhan masyarakat terhadap penerapan Prokes yang sesuai anjuran pemerintah dalam menyalurkan hak suara sangat diapresiasi. 
 
“Kekhawatiran Pilkada Badung tahun 2020 akan menjadi kluster baru penyebaran covid-19 semoga saja tidak terjadi. Mengingat Prokes dalam tahapan pemilihan diberlakukan secara ketat. Baik untuk pemilih maupun panitia pemilihan di masing-masing TPS,” bebernya.
 
Sementara I Nyoman Giri Prasta mengucapkan terima kasih kepada pimpinan partai politik yang mengusung dan mendukung dalam Pilkada Badung ini sehingga Giri-Asa bisa mengikuti Pilkada secara damai, sehat dan berintegritas. 
 
“Bekenaan dengan target kami sampaikan pada tanggal 4 September 2020 kami menyatakan target Giriasa 90 persen. Astungkara target kami 94,64 persen, ” bebernya.
 
Ia juga berharap dalam pengumuman KPU Badung secara resmi tidak bergeser signifikan. Selain itu ia juga mengapresiasi kerja KPU Badung yang betul-betul bekerja sesuai dengan regulasi. Begitu juga Bawaslu Badung telah menjalankan tugas pokok dengan baik. “Astungkara kami nihil dalam pelanggaran. Baik prokes maupun tata cara pemilihan,” terangnya. 
 
Seperti dilansir situs elhkpn.kpk.go.id, pada laporan dibuat per tanggal 12 Maret 2020, jumlah kekayaan Giri Prasta sebanyak Rp 4.385.364.680. Jumlah itu meliputi tanah dan bangunan senilai Rp. 700 juta, transportasi dan mesin senilai Rp 992 juta, harta bergerak lainnya senilai Rp. 283 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp. 2,4 miliar.  
 
Sementara untuk sang wakil, Ketut Suiasa, jumlah harta kekayaan yang dilaporkan per tanggal 28 Januari 2020 sebanyak Rp. 32.026.956.644. Kekayaan meliputi tanah dan bangunan senilai Rp 26,1 miliar, transportasi dan mesin senilai Rp 1,5 miliar, harta bergerak lainnya senilai Rp 115 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp 4,2 miliar.