Diposting : 2 November 2023 18:55
HEN - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam upaya penurunan angka stunting. Capaian ini bahkan sukses mencatatkan angka terendah di tingkat nasional. Hal ini membuat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, Hapidah Basri Rase, memilih Pemerintah Kota Denpasar sebagai lokasi pelaksanaan Study Tiru yang diterima Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa di dampingi Ketua DWP Kota Denpasar Ny.Ida Ayu Widnyani Wiradana di Desa Edukasi Teba Majelangu Desa Kesiman Kertalangu, Kamis (2/11).
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bontang, Hapidah Basri Rase, mengatakan, stunting merupakan masalah serius yang harus mendapat perhatian serius. Sehingga pelaksanaan studi ini menjadi langkah awal dalam upaya bersama untuk menangani masalah gizi buruk yang dapat memengaruhi pertumbuhan anak di masa depan.
Selain menurunkan angka stunting, kata Hapidah, pelaksanaan studi tiru ini juga menjadi ajang saling bertukat inovasi. Termasuk juga guna mengetahui penerepan atau implementaai 10 program Pokok PKK Kota Denpasar yang memberikan kemanfaatan bagi masyarakat luas.
"Hasil dari studi tiru ini saya berharap bisa diterapkan di Kota Bontan, terlebih berbagai inovasi dan program dalam mendukung pencegahan dan penanganan stunting," ujar Hapidah Basri
Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristy Arya Wibawa menjelaskan, Pemerintah Kota Denpasar melalui Tim Penggerak PKK Kota Denpasar sangat berkomitmen dalam menurunkan angka stunting. Salah satu upaya yang dilakukan TP PKK dalam menurunkan angka stunting adalah dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada ibu hamil dan balita. Bahkan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, PMT juga diberikan kepada para lansia.
Dikatakan Ayu Kristi, PMT langsung di berikan secara door to door ke rumah rumah masyarakat dan dipimpin langsung Ketua Tim Penggerak Kota Denpasar Ny.Sgung Antari Jaya Negara. Hal ini guna memastikan penyaluran tepat sasaran dan berkemanfaatan.
"Langkah tersebut dengan harapan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan tentunya berkemanfaatan," ungkap Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa.
Tidak hanya itu, dalam menurunkan angka stunting TP PKK Kota Denpasar juga rutin melaksanakan pelayanan Posyandu Paripurna. Dari kegiatan posyandu masyarakat diberikan edukasi terkait kesehatan dan masalah gizi pada anak, semua itu tentunya sesui dengan 10 Program Pokok PKK.
Mengingat 10 program PKK merupakan sebuah pilar dan pondasi yang sangat kuat yang menjadi dasar bagi Tim Penggerak PKK dalam melakukan edukasi pemberdayaan terhadap penguatan karakter keluarga. Penguatan karakter keluarga melalui implementasi program unggulan PKK telah mampu mengedukasi masyakat menjadi mandiri dan berkarakter.
Menurut Ayu Kristi, Desa Kesiman Kertalangu merupakan salah satu desa edukasi yang ada di Kota Denpasar yang telah mampu mensinergikan implementasi 10 Program Prokok PKK dengan berbagai program pengembangan masyarakat yang ada di desa. Dimana, di Teba Majelangu terdapat empat edukasi, yakni edukasi pengembangan karakter, penguatan pola asuh, sampai dengan Upaya implementasi pengembangan Aku Hatinya PKK.
"Itulah implementasi 10 program pokok PKK di Desa Kesiman Kertalangu, Kota Denpasar yang merupakan binaan TP. PKK Kota Denpasar, dan kami mengucapkan terimakasih atas dipilihnya Kota Denpasar sebagai lokasi studi tiru ini, semoga dapat menjadi ajang tukar inovasi untuk kemajuan kedua daerah," ujar Ayu Kristi Arya Wibawa.