balitribune.co.id | Tabanan - Keberhasilan tim Sepakbola U-17 dibawah naungan PSSI Kabupaten Tabanan yang mampu meraih Juara ke-2 dalam pagelaran Sepak Bola Liga Kampung PDI Perjuangan U-17 zona Bali pada 18-22 September 2023 lalu, mendapat apresiasi dari Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM. Penghargaan tersebut diungkapkan Bupati Sanjaya saat menerima audiensi Ketua KONI dan Ketua PSSI Kabupaten Tabanan beserta jajaran, pada Kamis, (12/10) di ruang kerja Bupati Tabanan.
Dalam audiensi tersebut, Ketua KONI Made Nurbawa dan Ketua PSSI I Nyoman Wiarsa beserta jajaran menyerahkan piala yang diraih dalam liga kampung kepada Orang Nomor satu di Tabanan. Dimana pada kesempatan tersebut, turut mendampingi Bupati, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dan Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Tabanan, Kaban Brida, Sekban Bappeda, Kabag Umum, Kabag Prokopim serta Kabid Pembendaharaan Bakeuda Tabanan.
Bupati Sanjaya menyebutkan, keberhasilan dari tim Sepak Bola U-17 PDI Perjuangan mempersembahkan juara 2 merupakan prestasi yang membanggakan, khususnya dalam cabang olahraga sepak bola. Begitu juga secara keseluruhan, dikatakan politisi asal Dauh Pala Tabanan itu, bahwa persepak bolaan di Kabupaten Tabanan sudah mulai naik level dan mampu bersaing di kancah reguler maupun tingkat nasional yang dibuktikan dengan raihan prestasi ini yang tidak terlepas dari kerja keras semua pihak.
"Saya harap, ajang ini menjadi momentum kebangkitan sepak bola di Kabupaten Tabanan guna meraih prestasi-prestasi selanjutnya, baik di tingkat daerah, nasional bahkan internasional. Selaku Kepala Daerah, saya pasti memberikan support dan dukungan, baik secara moril maupun materiil demi kemajuan sepak bola di Kabupaten Tabanan. Bukan hanya sepak bola, saya juga memberikan support dan dukungan pada cabor-cabor olahraga lainnya," tegas Wakil Bupati Tabanan dua periode tersebut.
Disamping itu, Bupati Sanjaya juga sangat menyadari bahwa prestasi itu lahir tidaklah instan dan tidak terlepas dari pembinaan, pengorbanan dan kerja keras seluruh pihak terkait di dalamnya. Untuk itu, Sanjaya menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh pihak terkait yang telah turut andil memajukan sepak bola di Tabanan, terutama para pendiri SSB dan jajaran yang telah dengan baik membina anak-anak mulai dari usia dini di kampung-kampung, terutama SSB Putra Debes yang paling banyak menyumbangkan pemain dalam tim sepak bola U-17 Tabanan.
Terkait apresiasi yang diberikan Bupati Tabanan, di kesempatan terpisah I Nyoman Wiarsa selaku Ketua PSSI Tabanan menyampaikan terimakasih kepada Bupati yang telah ikut mensupport PSSI dari segala aspek. Permintaan maaf dan penyesalan juga disampaikannya kepada Bupati dan seluruh masyarakat Tabanan karena tidak berhasil membawa tim U-17 meraih juara 1 dalam Sepak Bola Liga Kampung PDI Perjuangan U-17 2023. Kedepan, pihaknya juga akan berupaya lebih keras agar mampu meraih prestasi-prestasi selanjutnya.
"Tapi ada hal membanggakan, hampir puluhan tahun kita tidaklah exist di Provinsi Bali, Astungkara saya mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada pemain, kepada yang terlibat dalam liga kampung ini. Kita menjadi runner up di Provinsi yang mungkin kita kalah dalam final namun mungkin puluhan tahun kita baru mendapat nomor dua. Sejarah ini, kebanggaan ini perlu disosialisasikan untuk kedepan sepak bola itu lebih hidup seperti arahan Pak Bupati, bola itu harus di bangun dari desa-desa, dari kampung-kampung sesuai slogan liga kampung," ujarnya.
Ia meyakini, bahwa muaranya nanti pasti sampai di Kabupaten dengan seleksi-seleksi yang ada. Maka sesuai arahan Bupati, hal itu akan berupaya dihidupkan kembali, yakni membina maupun membangun sepak bola mulai dari kampung bersama dengan seluruh stake holder terkait karena percuma sepak bola mempunyai prestasi tanpa menghidupkan kembali pembinaan dari usia dini melalui SSB atau lainnya, khususnya di kampung-kampung sesuai arahan Bupati. Pembinaan yang bagus dibawah sangat diyakini memberikan manfaat yang bagus bagi Kabupaten.