Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sulit Dapatkan Pekerjaan, Ketut Sukaji Ubah Barang Bekas Jadi Kerajinan Mahal

kreatif
KREATIF - Penyandang Disabilitas, Ketut Sukaji menunjukkan salah satu karya kreatifnya saat mengikuti pameran evaluasi PKK-KB-Kes, Senin (27/11).

BALI TRIBUNE - Memiliki keterbatasan fisik bukan berarti harus berhenti berkarya. Justru sebaliknya, dengan keterbatasan fisik menjadi pemicu semangat untuk berkarya lebih baik lagi. Hal ini nampaknya menjadi moto hidup Ketut Sukaji.

Meski memiliki keterbatasan fisik, penyandang disabilitas Denpasar ini terus mengembangkan kreativitasnya. Salah satunya dengan memanfaatkan kayu-kayu bekas untuk dijadikan berbagai kerajinan bentuk binatang yang memiliki nilai jual tinggi. Bahkan, hasil karyanya sangat diminati di pasaran tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri.

Ditemui saat mengikuti pameran saat evaluasi PKK-KB-Kes, Senin (27/11), Ketut Sukaji mengaku dalam keterbatasan fisik sangat sulit untuk mendapatkan kerjaan. Untuk itu Ia mencoba mengolah bahan bekas terutama kayu untuk dijadikan kerajinan.

Terlebih lagi, kata dia, untuk membuat kerajinan tidak terlalu banyak aktivitas bergerak sehingga sangat cocok dengan kondisi yang dialami sekarang ini.

"Awalnya saya sangat sulit pekerjaan apa yang harus dilakukan. Namun setelah mendapat ide untuk mengolah kayu-kayu bekas untuk kerajinan dan karya yang saya hasilkan banyak peminatnya, itu semakin membuat semangat membuat kerajinan dari kayu bekas ini," ujarnya.

Untuk membuat model-model binatang yang akan dikerjakan, Sukaji mengaku terus mencoba dengan bereksperimen sehingga menghasilkan kerajinan dengan nilai tinggi. Sedangkan untuk pemasaran dari hasil karyanya hanya melalui Whatsapp (WA) dan internet serta kenalan-kenalan yang ada untuk turut mempromosikan. Bahkan saat ini Ia mengaku telah memiliki toko untuk tempat berjualan hasil-hasil karyanya. Untuk kerajinan yang dibuatnya harganya mulai dari Rp 400 ribu sampai Rp 8 juta.

Terkait dengan bahan baku untuk membuat kerajinan ini Sukaji mengaku meminta pada teman-teman yang mempunyai usaha kayu. Sehingga potongan-potongan kayu yang kurang bermanfaat dapat dimanfaatkan.

Terkait kendala yang dihadapi Sukaji mengaku pemasarannya masih terbatas orang-orang tertentu meski sudah sampai ke luar negeri. Disamping juga sarana-prasarana pendukung untuk membuat kerajinan masih terbatas.

Sementara melihat hal tersebut, Ketua TP PKK Kota Denpasar yang juga Ketua Dekranasda, IA Selly Dharmawijaya Mantra menyerahkan kompresor yang telah dianggarkan melalui Desa Padangsambian Kelod. Bahkan Selly Mantra akan melakukan pembinaan melalui Dekranasda. Sehingga kedepannya kerajinan yang dibuatnya bisa dipromosikan setiap ada event-event baik di Kota Denpasar maupun luar Kota Denpasar. "Kami akan segera mengunjungi pengerajin disabilitas untuk membantu dalam mempromosikan produk-produknya," ujarnya.

Lebih lanjut Ia mengaku sangat salut terhadap kreativitas yang telah dilakukannya sehingga mampu menghasilkan barang seni bernilai ekonomi dari barang bekas.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

OJK: Sektor Jasa Keuangan Tangguh di Tengah Ketidakpastian Global

balitribune.co.id | Jakarta - Dalam menghadapi gejolak perekonomian global dan meningkatnya ketegangan geopolitik, Sektor Jasa Keuangan (SJK) di Indonesia tetap menunjukkan ketahanan yang solid. Hal ini terungkap pada rapat bulanan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berlangsung pada 25 Juni 2025 lalu.

Baca Selengkapnya icon click

Mobil Dirusak, Bule Amrik ini Pilih Tak Melapor

balitribune.co.id | Gianyar - Mobil Toyota Raize bernomor polisi DK 1083 QH yang viral dikejar pemotor hingga dirusak beramai-ramai, kini diamankan di Mapolres Gianyar sebagai barang bukti. Namun, pengemudi mobil, Kalhil Faryt dan Rodriguez Chavez Suendys yang berkewarganegaraan Amerika Serikat tidak melakukan pelaporan terhadap kerusakan mobil tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.