Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sungai Tukadaya “Dibanjiri” Bangkai, Warga Protes Usaha Peternakan Ayam

TERGANGGU - Aktivitas warga terganggu dengan adanya pembuangan bangkai ayam ke Sungai Tukadaya.

BALI TRIBUNE - Adanya pembuangan bangkai ayam ke Sungai Tukadaya, Melaya kembali dikeluhkan warga sekitar serta pengunjung objek wisata Hutan Mangrove Desa Tuwed, Melaya. Warga menduga bangkai ayam ras broiler ini sengaja dibuang pemilik kandang ayam potong yang ada di wilayah Desa Tukadaya dan Desa Tuwed. Setiap harinya puluhan bangkai ayam mengambang di sungai, yang juga menjadi lokasi memancing, menjaring ikan dan mencari kerang bagi warga sekitar. Bahkan, dengan kondisi debit air yang kecil, bangkai ayam yang tidak hanyut ke laut tersangkut pada sela-sela akar bakau hingga membusuk.  Selain di sepanjang daerah aliran sungai hingga muara yang membentuk teluk tersebut kini dipenuhi bangkai ayam yang sudah membusuk, kenyamanan pengunjung objek wisata hutan mangrove menjadi terganggu lantaran bau busuk yang ditimbulkan dari bangkai ayam yang tersangkut di sela-sela akar mangrove. Salah seorang warga yang setiap harinya mencari ikan di daerah aliran Sungai Tukadaya, I Putu Berty Mahariana (32) asal Banjar Brawantangi, Desa Tukadaya Kamis (5/4), mengatakan sungai yang bermuara di Pengembak Tuwed tersebut sejak dua pekan belakangan ini dibanjiri bangka ayam. Diduga bangkai ayam ini dibuang oleh pemilik usaha peternakan ayam broiler kemitraan yang ada di pesisir tersebut.  “Pembuangan bangkai ayam ini kembali terjadi sejak sekitar dua minggu ini. Memang sekarang sedang musim sasab, Di jalur itu ada sekitar 10 kandang ayam dari Banjar Munduk Ranti sampai di Banjar Puseh,” jelasnya. Menurutnya, setiap hari puluhan bangkai ayam dibuang begitu saja ke sungai. Padahal, lanjutnya, saat ini kondisi air sungai sedang surut. Dengan kondisi daerah muara yang ditumbuhi mangrove, bangkai-bangkai ayam tersebut tidak hanyut ke laut tetapi tersangkut di antara akar bakau sehingga membusuk dan menimbulkan bau menyengat. Selain menjadi tempat rekreasi, banyak warga yang memancing dan menjaring ikan serta mencari kerang. Namun sejak adanya pembuangan bangkai ayam ini, warga kini enggan beraktivitas di sekitar sungai.  “Warga jelas terganggu, tidak bisa mencari ikan dan kerang karena sungai sekarang jadi tempat pembuangan bangkai ayam, ke mangrove juga sepi karena bangkai ayam yang nyangkut di akar mangrove menimbulkan bau busuk menyengat. Saat saya mancing dari jam 11.00 sampai jam 14.00 Wita, lebih dari 50 bangkai ayam yang hanyut dari utara,” jelasnya. Ia bersama warga sekitar berharap masalah bangkai ayam ini bisa ditindaklanjuti pihak terkait terlebih melalui dua desa yakni Desa Tukadaya dan Desa Tuwed, begitu pula pelakunya bisa diberikan sanksi karena tidak memperhatikan kondisi lingkungan sekitar. “Seharunya dibakar, tapi ini malah dibuang ke sungai padahal air surut, bagaimana izin dan pengawasan serta Amdalnya, perusahaan plasmanya juga harus bertanggung jawab,” tandasnya.  Sementara itu Camat Melaya, I Wayan Andy Sukaanjasmara dikonfirmasi melalui ponselnya Kamis sore mengaku pihaknya belum mengatahui adanya keluhan masyarakat mengenai pembuangan bangkai ayam broiler ke Sungai Tukadaya tersebut. Pihaknya mengakui sampai saat ini belum mendapat laporan termasuk dari perangkat wilayah di dua desa tersebut. Setelah mendapat informasi mengenai adanya aktivitas pembuangan bangkai ayam yang dikeluhkan warga karena menimbulkan bau hingga di objek wisata Hutan Mangrove Tuwed tersebut, pihaknya akan menindaklanjutinya. “Kami belum dapat laporan, tapi kami akan segera tindaklanjuti, kami akan cek dulu dan akan kami koordinasikan termasuk dengan pihak desa dan pemilik kandang,” tandanya.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Bangli Maju! Pemkab dan Kemenhub Kerjasama Tingkatkan Konektivitas dan Aksesibilitas Transportasi

balitribune.co.id | Bangli - Pemerintah Daerah Kabupaten Bangli baru saja menandatangani kesepakatan penting dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk meningkatkan infrastruktur transportasi. Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Berita Acara Serah Terima (BAST) ini menjadi angin segar bagi pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Bangli.

Baca Selengkapnya icon click

MG Cyberster Warna Baru Diperkenalkan di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Morris Garage Motor Indonesia (MG) bersama PT Prima Metro Auto Mobil sebagai mitra diler terpercaya MG, Jumat (19/9) resmi memperkenalkan MG Cyberster dengan varian warna terbarunya, Modern Beige dan Red Top di Bali. Kehadiran kendaraan ikonik ini menjadi penanda penting dalam perjalanan MG yang genap berusia 100 tahun sebagai brand otomotif asal Inggris yang dikenal dengan inovasi, desain, dan performa.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Narasemesta Jasindo: Menjaga Warisan Laut Lewat Konservasi Karang di Bali

balitribune.co.id | Amlapura - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) kembali melanjutkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui program Narasemesta Jasindo, kali ini dengan fokus pada konservasi terumbu karang di kawasan Tulamben Kabupaten Karangasem, Bali. Inisiatif ini hadir sebagai wujud nyata kepedulian Jasindo terhadap ekosistem laut sekaligus dukungan terhadap pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pihak Desa Gencarkan Penggunaan Tong Komposter untuk Mengelola Sampah Secara Mandiri

balitribune.co.id | Mangupura - Upaya yang dilakukan salah satu desa di Kabupaten Badung dalam hal pengelolaan sampah organik dari kalangan rumahtangga ini semakin dioptimalkan. Kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah yang dihasilkan di lingkungan rumahtangga perlu ditingkatkan di desa-desa seluruh Bali. Hal itu sebagai salah satu cara untuk mewujudkan Bali yang bersih dan terbebas dari risiko bencana banjir saat musim hujan. 

Baca Selengkapnya icon click

Pameran Fotografi "Gurat Senja" Karya Andika Darmawan di Sudakara ArtSpace Sanur

balitribune.co.id | Denpasar - Sudakara ArtSpace di Sudamala Resort, Sanur mempersembahkan Gurat Senja, sebuah pameran fotografi karya fotografer ternama Indonesia, Andika Darmawan yang berlangsung dari 18 September hingga 24 November 2025. Gurat Senja yang berarti Jejak Senja menangkap keindahan, kebijaksanaan, dan martabat yang mendalam di masa tua melalui serangkaian potret yang memukau. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.