balitribune.co.id | Tabanan - Sebuah kecelakaan tunggal yang melibatkan truk pengangkut kayu terjadi di jembatan yang menghubungkan Desa Bongan Kauh dan Wanasara, Kecamatan Tabanan, pada hari Sabtu (7/10/2023). Insiden ini terjadi sekitar pukul 12.00 Wita.
Truk yang mengalami kecelakaan itu sedang mengikuti panduan dari Google Maps ketika melintasi jembatan tersebut. Namun, situasi berubah menjadi tragis karena jembatan ini memiliki berbagai turunan dan tanjakan yang sulit. Saat mencapai salah satu tanjakan, truk yang dikemudikan oleh Suparno (40), warga Jember, Jawa Timur, menghadapi kesulitan dan bahkan berjalan mundur. Iptu I Gusti Made Berata, Kasi Humas Polres Tabanan, menjelaskan, "Saat melintasi tanjakan, truk tidak mampu melanjutkan perjalanan sehingga bergerak mundur," jelasnya.
Akibatnya, truk tersebut terjatuh ke sungai yang berada di bawah jembatan. Selain itu, truk juga menyeret sebuah motor Honda Yamaha N Max dengan nomor polisi P 2426 OBG yang ada di belakangnya, sehingga motor tersebut ikut terjatuh ke dalam jurang.
Hendriapu Junior (28), yang merupakan kernet truk dan juga berasal dari Jember, Jawa Timur, serta motor N MAX turut terjun ke sungai dalam insiden tersebut. Untungnya, pengendara N MAX yang dikenal sebagai Prasetyo Adi Siswanto (23 tahun) asal Banyuwangi, Jawa Timur, berhasil menyelamatkan diri dengan melompat dari truk sehingga tidak terjatuh ke sungai. Berata menjelaskan lebih lanjut, "Sopir dan kernet yang terjun ke sungai mengalami luka-luka dan telah dibawa ke RSUD Tabanan. Sopir mengeluhkan sakit pada bahunya dan dada, sementara kernetnya mengalami luka lecet," bebernya.
Pengemudi truk berhasil diselamatkan setelah kendaraannya terjun ke sungai di bawah jembatan penghubung Desa Bongan Kauh-Wanasara di Kecamatan Tabanan, Sabtu (7/10/2023).