Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Suwandi Kecewa Hasil Tes Fisik Atlet

ARAHAN - Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi saat menyampaikan arahannya seusai atlet menjalani tes fisik.

Denpasar, Bali Tribune

Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi menyebut belasan atlet Pelatda PON Bali hasil tes fisiknya menurun dibanding hasil tes serupa yang dilakukan dua bulan lalu. Karenanya, pelatih hendaknya betul-betul memperhatikan atletnya supaya memenuhi syarat sebagai wakil Bali berlaga di PON XIX/2016, September mendatang di Jawa Barat.

“Ya, berdasarkan laporan dari panitia tes, ada 15 atlet yang hasil tesnya lebih jelek dari hasil tes fisik tahap pertama, Februari lalu. Saya tidak tahu mengapa demikian, apa saja yang dilakukan atlet dan pelatih selama kurun dua bulan sejak Februari lalu hingga tes fisik tahap kedua, April ini,” ujar Suwandi di ruang kerjanya, Rabu (6/4).

Suwandi mengingatkan kembali bahwa peran seorang pelatih kepada atletnya tidak semata-mata sebagai pelatih, melainkan juga harus menjadi teman, bahkan orang tua. Sehingga atlet sebagai anak didiknya kian termotivasi menjadi atlet andalan Bali di PON nanti. Jika tidak demikian, lanjut Suwandi, pihaknya akan menyoret atlet tersebut meski sudah memasuki tahap entry by name.

“ya, meskipun namanya sudah resmi didaftarkan ke PB PON sebagai atlet Bali, tetapi kalau kondisi fisiknya terus menurun, tentu kami coret. Masak atlet yang kondisi fisiknya jelek kami kirim, jelas tidak akan mampu bersaing dengan atlet daerah lainnya,” ujar Suwandi sembari menambahkan, atlet yang kondisinya buruk dipaksakan bertanding, bisa berakibat fatal.

Untuk mengetahui kondisi yang sesungguhnya terjadi di lapangan, Suwandi bersama pengurus KONI Bali lainnya bakal melakukan pemantauan langsung ke tempat latihan atlet masing-masing cabor, yang tidak dijadwalkan sebelumnya, atau semacam sidak. “Intinya kami harus mengetahui kondisi riil yang terjadi tanpa ditutup-tutupi,” sambungnya.

Secara terpisah, Wakil Ketua Umum KONI Bali, Maryoto Subekti secara sepintas juga mengeluhkan hasil tes fisik tahap kedua yang dijalani atlet Pelatda Bali. Maryoto yang menyaksikan langsung proses tes fisik di hari kedua, kemarin, menyatakan semangat juang atlet guna memperbaiki fisiknya masih sangat kurang. "Silakan saja publikasikan, memang seperti ini hasilnya. Anda bisa lihat sendiri, usai dites fisik banyak atlet tepar berjatuhan. Belum lagi gregetnya terlihat sangat kurang," ucapnya.

Itu artinya, menurut Maryoto selama ini mereka latihan kurang maksimal. Itu dilihat dari hasilnya yang masih standar dan belum kategori maksimal. "Kami cenderung menekankan di fisik. Fisik saja masih kendor, bagaimana mau berprestasi," tutur Maryoto sembari menunjuk sejumlah atlet terlalu kelelahan dan harus terbaring lemas usai berlari di tes fisiknya.

Bahkan, Maryoto sampai geleng-geleng kepala saat melihat atlet paralayang yang hanya tiga putaran saja sudah berhenti menjalani tes fisik, seperti yang terjadi pada atlet Resky Wedyantara. Ketika didekati, dia menyebut mengalami cedera.

Maryoto kembali menekankan, meskipun masing-masing memiliki parameter. Dan, KONI sudah mengetahui beberapa atlet tersebut. "Bagaimana mau pegang paralayang nantinya, fisiknya saja seperti itu. Ini perlu diungkap ke publik," jelasnya.

Cabor yang kemarin melakukan tes fisik yakni tenis meja, dansa, menembak, biliar, paralayang, tarung derajat, catur, boling, kempo, judo, dan pencak silat. Namun untuk kempo, hanya dihadiri Griselda Nadia Billy dengan alasan atletnya masih ujian.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Batalkan Putusan PN Singaraja, MA Vonis Terdakwa Kasus Penusukan 3 Tahun Penjara

balitribune.co.id | Singaraja - Upaya hukum Kasasi yang dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng atas kasus pembunuhan di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, dengan terdakwa I Wayan Suarjana alias Jana (46), dikabulkan Mahkamah Agung (MA). Melalui putusannya MA menjatuhkan vonis tiga tahun penjara kepada Suarjana setelah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan pembunuhan.

Baca Selengkapnya icon click

BKSAP DPR RI Kunjungi Pemkot Denpasar, Bahas Waste Management dan Quality Tourism

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menegaskan bahwa Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar, memerlukan perhatian lebih besar dari pemerintah pusat untuk menjaga keberlanjutan pembangunan dan kualitas pariwisata. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK, PPATK dan BSSN Sepakat Jaga Integritas Sektor Jasa Keuangan

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) menyepakati perjanjian kerja sama terpisah dalam memperkuat sinergi untuk menjaga integritas dan keamanan sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya icon click

Desa Adat Bongan Puseh Berharap Tradisi Mesuryak Kian Lestari

balitribune.co.id | Tabanan - Desa Adat Bongan Puseh berharap tradisi Mesuryak kian lestari setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat pada 15 Oktober 2025 lalu.

Selain terpelihara kelestariannya, tradisi Mesuryak yang sebagian besar dilaksanakan warga Desa Adat Bongan Puseh, bisa dikemas menjadi suatu atraksi budaya untuk kepentingan diversifikasi wisata di Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Alas Kedaton “Panen” Turis

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya icon click

DJP Bali Catat Kinerja Positif Penerimaan Pajak Tumbuh 10,32 Persen

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. Hingga Oktober, penerimaan pajak berhasil dihimpun sebesar Rp13,07 triliun, atau 72,68% dari total target tahunan yang dipatok Rp17,99 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.