BALI TRIBUNE - Lantaran mendapat respons positif saat pertama dipajangkan pada Ajang pameran Gabungan Industri Bermotor Indonesia (GIAS) 2016, PTPT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku agen pemegang merek (APM) mobil Suzuki berencana mendatangkan Jimny ke pasar Indonesia.
Kepastian hadirnya mobil yang akan dijual dengan harga jauh dibawah harga importir umum itu Rp 400-500 jutaan itu disampaikan Ariadi,salah satu petinggi Suzuki mbil/saat dihubungi Bali Tribune via telpon, Kamis (1/6).
‘’Betul rencananya unitnya mulai dijual saat GIAS 2017 ,Agustus mendatang dengan harga dikisaran Rp 300 jutaan,”kata Ariadi
Meskipun begitu dia menegaskan bagi konsumen pembeli harus bersabar dulu karena unit persanan akan didatangkan, September. PT SIS ingin membuka kembali memori lama bahwa Jimny merupakan kendaraan yang sangat bersejarah bagi Suzuki. Mobil ini sudah dipasarkan sejak 1979 di Indonesia dan menjadi pelopor kendaraan SUV.
Suzuki memperkenalkan model pertama seri Jimny, LJ10, pada 1970. Kemudian dilanjutkan dengan LJ80 di Indonesia yang terkenal dengan sebutan “Jimny Jangkrik”.
Untuk menggantikan LJ, tampilah generasi kedua Jimny yakni SJ30 dengan tampilan lebih sporty. Mobil itu mulai diproduksi secara global pada 1981. Di era 1990-an, dikembangkan seri SJ. Beberapa model yang dikenal antaranya Sierra, Katana, dan Caribian. Lalu generasi ketiga Jimny diluncurkan di Indonesia pada tahun 1998.
Suzuki Jimny Katana anyar ini nantinya hadir dengan fitur sudah banyak mengalami perubahan meskipun secara konsep masih sama mengusung tema klasik. Yang menarik pada Suzuki Jimny generasi terbaru ini spesifikasi mesinnya juga tetap tergolong kecil yaitu M13A berkapasitas 1.3 liter. Sementara itu untuk fiturnya sendiri juga cukup sederhana misalnya saja hanya ada Tire Presure Monitoring System yang merupakan paling modern.
Meskipun demikian Suzuki Jimny 2016 juga mengusung konsep modern di dalam ruang kabinnya terutama pada bagian pemindah gigi yang kini hanya menggunakan tombol saja. Selain itu ada pula menu 2WD untuk penggerak dua roda, kemudian 4WD penggerak semua roda dan 4WD-L yang berfungsi menggerakkan semua roda namun khusus untuk medan offroad.