Diposting : 19 July 2018 08:46
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Selain Partai Golkar Tabanan yang memanas akibat tidak didaftarkannya calon petahana, Ni Made Meliani, kisruh juga dialami Partai Demokrat Tabanan. Dinilai tidak mampu menangani penetapan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg), Ketua DPC Demokrat Tabanan dicopot dari jabatannya.
Hal tersebut dilihat pada saat pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) 2019 Partai Demokrat Tabanan pada Selasa (17/7) malam sekitar pukul 21.30 Wita. Pendaftaran tidak dilakukan Ketua DPC Partai Demokrat, melainkan oleh Plt Ketua, I Nengah Pringgo dan Sekertaris Plt I Gusti Made Purnayasa.
Usut punya usut, ternyata Ketua DPC Partai Demokrat Ida Bagus Kade Adnyana Suryawan telah dicopot. Bahkan SK pergantian pengurus tiba di Bali pada Selasa (17/7) sekitar pukul 16.00 Wita. Pencopotan tersebut digadang-gadang karena bakal Caleg yang dibuatnya tidak jelas hingga H-1 pendaftaran ke KPU Tabanan.
Hal tersebut membuat para kader kebingungan. Bahkan DPD Partai Demokrat Bali langsung sidak pada Senin malam sekitar pukul 23.00 Wita ke DPC Tabanan karena tidak ada kejelasan calon yang didaftarkan. Permasalahan tersebut membuat Gus Kade Suryawan dicopot karena dianggap tidak mampu.
Paling mengejutkan, empat calon petahana direncanakan dicoret alias tidak didaftarkan. Maka dari itulah berkas pencalegan dibuat di DPD Demokrat Denpasar dan langsung dari Denpasar meluncur ke KPU Tabanan pada Selasa malam.
Pantuan di KPU Tabanan pada Selasa malam, bahwa I Gusti Made Purnayasa di hadapan Ketua KPU Tabanan, Luh Darayoni dan empat komisioner KPU mengatakan, bahwa dirinya ditugasnya sebagai Plt Sekertaris DPC Demokrat dan Nengah Pringgo ditugaskan sebagai Plt Ketua DPC Demokrat Tabanan setelah menerima SK dari ketua umum yang ditandatangani Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Oleh karena itu mereka berdua ditugaskan untuk melaksanakan pendaftaran Caleg Demokrat disemua Dapil di Tabanan.
Ketika dikonfirmasi usai pendaftaran, Nengah Pringgo mengatakan tidak ada dicopot. Bahkan ketika ditanya mengapa Plt yang mendaftarkan? Nengah Pringgo mengatakan tidak ada urusanya itu, tidak perlu ditanyakan, itu danamis. "Tidak ada dicopot kami membantu mendaftarkan. Tidak ada copot mencopot itu bodo," jelasnya.
Yang jelas Plt yang datang ke KPU Tabanan untuk membantu menyelesaikan pendaftaran supaya tuntas pada hari ini (kemarin). Sementara kalau pengurusnya disebutkan tidak ada masalah, pihaknya hanya membantu. "Tidak ada pencopotan gak ada, jangan aneh-aneh," katanya.
Sementara itu Plt Sekertaris DPC Demokrat Tabanan, I Gusti Made Purnayasa mengatakan tidak mengetahui adanya SK pergantin tersebut. Yang jelas Plt ditunjuk untuk membantu mendaftarkan para caleg. Dan dari 40 caleg yang didaftarkan, semua incumbent didaftarkan nomor urut satu dimasing-masing dapil. "Memang SK petunjukkan Plt itu kami terima pada Selasa sore sekitar pukul 16.00 Wita," tegasnya.
Untuk diketahui adapun empat incumbet Demokrat di DPRD Tabanan, I Gusti Purna Yasa Dapil IV Marga-Kediri. I Gede Rimeyasa Dapil II Selemadeg Raya, I Wayan Darma Wiarsa Dapil I, Tabanan-Kerambitan dan I Kadek Yasa Dapil III, Penebel - Baturiti.