Tajen Digerebek, Bebotoh Lari Tinggalkan Ayam Aduan | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 27 Juli 2024
Diposting : 13 December 2018 04:04
redaksi - Bali Tribune
Petugas mengamankan sejumlah ayam aduan yang ditinggalkan para bebotoh ketikan tajen di Jalan Tukad Pos digerebek, Rabu (12/12/2018) malam.
Tajen Digerebek, Bebotoh Lari Tinggalkan Ayam Aduan
 
DENPASAR - Arena tajen di Jalan Tukad Oos digerebek Polda Bali, Rabu (12/12/2018) malam. Arena tajen di kawasan Renon ini yang disasar Dit Sabhara Polda Bali ini memang beroperasi pada malam hari.
 
Penggerebekan dilakukan setelah Dit Shabara Polda Bali mendapat informasi masyarakat yang keberatan dengan adanya tajen ini. Apalagi tajen digelar pada malam hari mulai pukul 18.00 hingga pukul 22.00 Wita.
 
Menurut sumber yang merupakan warga setempat, arena ini kadang baru tutup di pagi hari.”Kalau tajennya memang selesai jam 10 malam. Tapi arena judi lainnya seperti judi kartu bisa sampai pagi,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya.
 
Penggerebekan yang berbarengan dengan Operasi Cipta Kondisi ini dilakukan sekitar pukul 20.00 Wita. Ratusan bebotoh lari tunggang langgang setelah polisi bersenjata lengkap membubarkan arena tajen tersebut.
 
Polisi sendiri kabarnya belum menangkap pengelola tajen. Petugas hanya mengamankan beberapa ekor ayam yang ditinggal pemiliknya yang kabur saat terjadi penggerebekan.
 
Kabarnya, omzet per hari tajen ini mencapai ratusan juta.
Untuk tiket masuk, bebotoh dikenakan biaya Rp 20 ribu. Untuk masuk area VIP, bebotoh kembali harus membayar karcis Rp20 ribu. Tajen ini kabarnya beroperasi sejak tiga tahun lalu.