Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tak Kunjung Difinitif, Plt Kasek SD Was-was

Bali Tribune / Suasana belajar tatap muka salah satu SD di Gianyar, Plt. Kepsek memiliki tanggung jawab berat

balitribune.co.id | Gianyar - Pelaksana  tugas  atau Plt. Kepala Sekolah (Kasek) adalah beban penugasan yang dinilai sangat berat oleh para guru. Terlebih di saat Pandemi Covid-19, keselamatan siswa dengan diberlakukan belajar tatap muka (BTM) membuat was-was para guru. Belum lagi resiko terpapar dalam menjalankan kewajibannya sebagai pengajar. Di sisi lain, kursi Kepala sekolah yang banyak di tinggal pensiun, hingga kini banyak yang tidak difinitif dan dibebankan kepala Plt.  

Dari informasi yang diterima, Selasa (11/5) sejak akhir tahun 2020, terdapat ratusan sekolah dasar (SD) di Kabupaten Gianyar,  tidak memiliki Kepsek difinitif lantaran ditinggal pensiun. Sebagai pengganti sementara posisi kepala sekolah diisi oleh pelaksana tugas (plt). Hingga bulan Mei 2021 ini, pengisian Kepsek definitif tidak juga ada sehingga para guru yang menjabat Plt. Kasek merasa was-was. Posisi Plt. selain memiliki tanggung jawab di bidang teknis pendidikan, juga harus memastikan protokol kesehatan berjalan ketat, seiring diberlakukannya pembelajaran tatap muka. “Hingga kini belum ada Kepala Sekolah Difinitif, tanggung jawab kami besar sebagai Plt. Bukan berarti kami ingin didifinifkan, tapi sebuah kepastian tanggungjawab,” keluh salah seorang guru.

Saat dikonfirmasi, Bupati Gianyar, Made Mahayastra saat dikonfirmasi terkait pengisian kepala sekolah SD definitif, mengatakan pihaknya sudah menyerahkan sepenuhnya ke Dinas Pendidikan Gianyar. "Mengenai penagisian jabatan kepala sekolah dasar itu, saya sudah instruksikan ke Dinas Pendidikan," terangnya singkat.

Lanjut itu, Kepala Dinas Pendidikan Gianyar, Wayan Sadra mengatakan, pihaknya sudah  membuat draf penempatan kepala sekolah. Kini, sebutnya, telaahnnya sudah dikirim ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Gianyar. “Dari informasi yang kami terima, daftar penempatan tersebut masih dikaji kelayakannya. Urusan SK penempatan sudah di BKD,” ungkapnya.

Mengenai jumlah kepala sekolah SD yang akan di-definitifkan, pihaknya belum sempat merinci. Namun dipastikan dari semua sekolah yang saat ini diisi plt, pihaknya masih kekurangan calon kepala SD. "Kami masih kekurangan calon kepala sekolah sekitar 19 orang.  Karean terbentur sertifikasi Cakep yang belum dipenuhi,” pungkasnya.

wartawan
I Nyoman Astana
Category

Dalang Cantik Asal Sulangai Kisahkan "Pralaya Senopati Salya" di Parade Wayang Kulit PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Parade Wayang Kulit Dalang Wanita Sulangai, Desa Sulangai, Kecamatan Petang, yang merupakan duta Kabupaten Badung pada perhelatan Pesta Kesenian Bali, tampil di depan Gedung Kriya, Art Centre Denpasar, Selasa (15/7) malam.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perhiasan Emas Berkualitas Tinggi di Bali, New Divine Gems and Jewellery Jawabannya

balitribune.co.id | Denpasar - Kabar gembira bagi masyarakat Bali yang ingin memiliki perhiasan emas dengan kualitas tinggi. Ini seiring dibukanya New Divine Gems and Jewellery yang menyediakan perhiasan emas dengan kualitas tinggi pada Jumat (11/7). Lokasinya pun sangat strategis karena berada di jantung Kota Denpasar Pertokoan Duta Wijaya, Jalan Raya Puputan No. 08 Renon, Denpasar Selatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gugatan dari Pesisir Bingin: Harapan Baru untuk Dialog dan Kepastian Hukum

balitribune.co.id | Denpasar - Sengketa panjang soal status kepemilikan, izin usaha, dan penggusuran bangunan di kawasan Pantai Bingin, Badung, akhirnya memasuki babak hukum. Pada 22 Juni 2025, kuasa hukum masyarakat pesisir Bingin, Ussyana Dethan bersama rekannya Alexius Barung, SH, secara resmi mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Denpasar terhadap Pemerintah Kabupaten Badung dan Pemerintah Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click

DPRD Bali Gandeng Media Studi Tiru Pengelolaan Sampah di TPST Sandubaya

balitribune.co.id | Mataram - Di tengah darurat sampah yang melanda Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sandubaya tampil sebagai solusi nyata. Mengolah hingga 40 ton sampah setiap harinya, TPST ini tidak hanya mengandalkan inovasi lokal, tetapi juga menghindari kerumitan sistem dengan cara mandiri dan efisien.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.