Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tampil Kustomfest 2017, PPMKI Bali Raih Prestasi Menawan

Perwakilan
Perwakilan Bali Jajang Iskandar (kiri) Menerima Penghargaan Dari Panitia

BALI TRIBUNE - Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia  (PPMKI) Bali meraih prestasi menawan diajang Indonesian Kustom Kulture Festival atau yang populer disebut Kustomfest , 7-8 Oktober 2017  di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta.

Empat dari lima unit mobil yang berpartispasi yang diikutsertakan dalam kontes Hot Raod  Kustom Car Show, serta Picup Paradise yang diselenggarakan di event ini terpilih sebagai pemenang dan mendapatkan award.

Chevrolet Apache tahun 1957 meraih predikat Best Hot Road. Cadillac Two doors 1957 menjadi favorit pengunjung Kustomfest dengan meraih penghargaan people nchoice kustom car.

Sementara Chevrolet Belair 1955 dan Ford F1 1948 berjaya dikategori Best Hot Rod, serta Burnout’s Pick Up  Kustomfest 2017 Jogjakarta.

Pembina PPMKI Bali Josh Dharmawan mengaku bangga dan puas dengan prestasi yang diraih ini. “ Padahal niat kami ingin memenui undangan panitia  memajangkan mobil tua modifikasi, eh ternyata dapat juara .Ini tentunya sangat membanggakan,’’ kata Josh sembari menambahkan PPMKI Bali juga memanfaatkan   event ini untuk mensosialisasi  Bali Classic Motor Show (BCMS) Agustus  2018  mendatang. Kustomfest memasuki penyelenggaran keenam kali  dengan “No Boundaries”.

Menurut Director Kustomfest, Lulut Wahyudi Kustomfest selalu hadir setiap tahun dengan suatu tema khusus dan secara tersirat menampilkan pesan yang kuat bagi pecinta kustom kulture.

“No Boundaries merupakan sebuah tema yang merepresentasikan semangat pecinta kustom kulture untuk membuat karya tanpa takut untuk menabrak batasan-batasan yang ada,” ujar Lulut.

wartawan
Hendrik B Kleden
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menanti Kepastian Pemerintah, Nasib Morabito Sunset Bar di Ujung Tanduk

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik keberadaan bangunan di kawasan Pantai Bingin, Pecatu, terus bergulir. Salah satu pihak yang terseret dalam kisruh ini adalah Morabito Sunset Bar & Restaurant. Lewat kuasa hukumnya, Usiana Dethan, pihak manajemen menyatakan bahwa mereka telah mengikuti prosedur dan kini hanya tinggal menanti keputusan resmi dari pemerintah.

Baca Selengkapnya icon click

Privatisasi Kolam Renang Air Panas Banyuwedang Ditolak, Krama Adat Pejarakan Tuntut Transparansi

balitribune.co.id | Singaraja – Ratusan krama (warga) Desa Adat Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng menggelar unjuk rasa, Selasa (10/6) siang. Mereka menolak privatisasi kolam air panas Banyuwedang Hot Spring milik desa adat setempat dan mendasak agar kerja sama dengan PT Bali Segara Gunung segera dibekukan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.