Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tanam Pohon Bersama Menteri, Bupati : Bukit Kedampal Layak Obyek Wisata

Bali Tribune/ MENANAM POHON - Bupati Karangasem, I Gede Dana mendampingi Menteri Lingkungan Hidup RI, Siti Nurbaya dalam kegiatan menanam bersama Green Leadership Indonesia, Kaum Muda Menanam di Desa Kedampal, Perbekelan Datah, Kecamatan Abang, Karangasem, Minggu (19/12/2021) sore.



balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gede Dana mendampingi Menteri Lingkungan Hidup RI, Siti Nurbaya dalam kegiatan menanam bersama Green Leadership Indonesia, Kaum Muda Menanam di Desa Kedampal, Perbekelan Datah, Kecamatan Abang, Karangasem, Minggu (19/12) sore. Sebelumnya Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya menyampaikan jika dirinya sebelumnya sudah dua kali bertandang ke Desa Kedampal dalam kaitan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) sebagai Upaya Pelestarian Sumberdaya Alam (UPSA).

“Sebelumnya saya sudah dua kali datang kesini (Desa Kedampal,red) untuk menata dan menanam pohon,” sebut Siti Nurbaya. Pihaknya akan terus memantau perkembangan uapaya pelestarian sumber daya alam di desa tersebut. “Mungkin perlu dibangun embung, nanti bisa ditentukan dimana lokasinya yang bagus,” ujarnya. Yang pasti pihaknya berharap lahan kritis yang telah ditata dan ditanami pohon bersama warga dan kaum muda di desa tersebut, bisa berkembang dan lestari sehingga bisa menjadi hutan.

Dalam kesempatan itu, Siti Nurbaya bersama Bupati Gede Dana, Kapolres Karangasem dan Dandim 1623 Karangasem, bersama-sama melakukan penanaman pohon jenis Alpukat unggul di lahan yang sudah ditata apik dan indah tersebut.

Bupati Karangasem, I Gede Dana, kepada awak media usai kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Menteri LH Siti Nurbaya ke Desa Kedampal dan bahkan langsung melakukan penataan dan penanaman pohon bersama masyarakat dan kaum muda di Desa Kedampal tersebut. Selaku kepala daerah, dirinya akan memantau perkembangan pohon dan lahan yang telah ditanami tersebut. “Sekarang kita tanam dulu, setelah ditanaman kita jaga dan dipelihara dengan baik. Nanti kita lihat, kalau ini sangat bagus hasilnya, baru kita bisa putuskan apakah nanti akan dijadikan hutan atau obyek wisata,” lontar Gede Dana.

Setelah ditata, diakuinya kawasan Bukit Kedampal yang awalnya merupakan lahan kritis mulai nampak keindahannya. “Kalau dilihat disini sangat indah pak! Bukit ada, gunung ada, laut ada. Jadi Bukit Kedampal ini sangat berpotensi untuk dijadikan kawasan atau obyek wisata,” cetusnya. Jadi pihaknya  akan melihat dulu apakah nantinya Bukit Kedampal tersebut akan dijadikan kawasan hutan., atau kawasan wisata atau kawasan pertanian.

Yang jelas saat ini Bukit Kedampal sudah terlihat keindahannya. “Kami akan kaji lagi nantinya cocoknya apa, kalau nanti cocoknya pariwisata ya harus bersinergi dengan pertanian,” kata Gede Dana. Untuk penanganan dan pemanfaatan lahan kritis di Karangasem, ditegaskannya itu sidah masuk dalam visi misi dan program kerja pemerintah. “Konsep kami jangan sampai ada lahan yang nganggur atau dibiarkan dan tidak ditata dengan baik. Kalau lahan tersebut tidak cocok untuk pertanian, bisa untuk perkebunan atau kehutanan,” tandasnya.

Sementara terkait rencana Menteri Lingkungan Hidup untuk membangun embung di Desa Kedampal, menurutnya di Desa Kedampal sendiri sudah ada dua embung. “Mungkin Ibu Menteri tidak mengetahui kalau di Desa Datah sudah ada dua embung. Karangasem memang memerlukan lebih banyak embung, seperti di Seraya dan desa lainnya di Karangasem,” tuntasnya.

wartawan
AGS
Category

Kemiskinan di Badung Turun, Triwulan I 2025 Catat Tren Positif

balitribune.co.id | Mangupura - Kabupaten Badung mencatat tren positif dalam penurunan angka kemiskinan. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), pada Triwulan I tahun 2025 angka kemiskinan di Badung turun menjadi 1,9 persen, atau berkurang 0,4 persen dari posisi 2024 sebesar 2,3 persen. Capaian ini menempatkan Badung sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah di tingkat provinsi maupun nasional.

Baca Selengkapnya icon click

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.