Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tangguh di Tengah Lesunya Ekonomi, Sektor Perikanan Jadi Adalan saat Pandemi

Bali Tribune/ TEBAR IKAN - Sektor perikanan masih tangguh untuk menjadi tulang punggung ekonomi di Jembrana.



balitribune.co.id | Negara - Sektor perikanan merupakan salah satu sektor selain pertanian yang tidak terlalu terpengaruh dampak pandemic Covid-19. Tak terkecuali juga perikanan budidaya. Di tengah situasi sulit pandemi, kini diharapkan sektor perikanan budidaya juga meningkatkan produktifitasnya. Sektor perikana di Jembrana dinilai memberi kontribusi postif ditengah leseunya ekonomi.

Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sejak awal 2020, diharapkan tidak menjadi halangan bagi kelompok usaha di Jembrana untuk terus berkarya. Terlebih pada sector perikanan yang tidak terlalu terlalu terpengaruh dampak pandemi. Para nelayan budidaya kini diminta tetap kreatif serta inovatif memanfaatkan peluang untuk meningkatkan ekonomi. Berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah untuk mendukung peningkatan produktifitas sektor perikanan budidaya.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pemberian bantuan benih. Teranyar salah satu kelompok budidaya di Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Minggu (5/12/21) sore, diberikan bantuan 10 ribu ekor benih lele yang langsung ditebar. Selain benih lele bantuan yang  bersumber dari APBD Kabupaten Jembrana tersebut, kelompok budidaya Arsa Mina Satria Pendem juga diberikan bantuan pakan, kolam bioflok, genzet, hingga rumah instalasi kolam beserta peralatannya.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan produktifitas budidaya. “Kelompok agar memanfaatkan dengan baik bantuan yang diberikan pemerintah. Semangat berkarya dan lakukan langkah kreatif. Misalnya mensiasati produksi pasca panen nanti,” ujarnya.  

Di tengah keterbatasan akibat pandemi , menurutnya kreativitasnya berkarya itu tidak boleh berhenti dan ustru harus ditingkatkan untuk melihat peluang saat pandemi. Pihaknya juga mengaku sangat optimisme dengan masa depan perikanan dan kelautan di Jembrana. Terlebih menurutnya sudah terbukti di saat pandemi sektor perikanan di Jembrana masih cukup tangguh dan menjadi tulang punggung bersama komoditi pertanian. Kondisi tersebut dinilai berkontribusi positif ditengah kelesuan ekonomi masyarakat. “Saya minta usaha ini ditekuni dan selalu fokus. Kepada masyarakat yang tertarik pembudidayaan lele yang sudah moderen ini. Bisa melihat contoh nyata yang sudah berhasil. Jika ada kesulitan, Pemerintah daerah siap membantu,” ungkap Tamba.  

Ketua Kelompok Arsa Mina Satria Pendem Gede Bagiada mengaku budidaya lele ini cukup menjanjikan, terlebih dengan sistem kolam bioflok. Dalam, satu kolam bisa dibudidayakan 2500 benih lele. Cukup waktu dua bulan sudah bisa panen. “Waktu pemeliharaan singkat. Jaringan pemasarannya pun sudah ada jadi kelompok tidak terlalu  sulit untuk menjual,” tandasnya.

wartawan
PAM
Category

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.