Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tangkir, Perajin Gerabah yang Masih Eksis

tanah liat
Ni Nyoman Tangkir tampak bersemangat membuat kerajinan gerabah

Semarapura, Bali Tribune

Perajin gerabah dari tanah liat di Klungkung, kini kian langka seiring kemajuan zaman. Salah satu yang masih eksis, yakni Nyoman Tangkir (75). Meski usianya sudah uzur, tetapi semangatnya membuat kerajinan gerabah tetap membara.

Ditemui di rumahnya yang sangat sederhana, tampak Nyoman Tangkir dengan tekun melakoni pekerjaan ini sendirian dari menghancurkan tanah liat menjadi halus kemudian mengayak. Betapa tidak, dari perajin tanah liat yang dulunya ada sekitar ratusan di Desa Tojan ini, kini hanya bertahan Nyoman Tangkir sendiri yang masih menggeluti pekerjaan turun temurun tersebut. Dari merayap lalu menyekap tanah liat halus ini agar menjadi basi sebelum diolah menjadi bahan dasar pembuatan gerabah.

Di rumahnya yang sederhana sekaligus sebagai workshop pembuatan seni tradisional, di Banjar Tojan Kaler, Desa Tojan Kecamatan Klungkung, Nyoman Tangkir dengan tekun mengulek-ulek tanah liat yang dicampur air. Setelah rata bercampur air dan menggumpal sempurna, barulah adonan tersebut dibawa ke mesin sederhana untuk membuat gerabah. Dalam dua menit saja, gerabah ukuran 10 cm selesai dibentuknya dan siap untuk dijemur.

Tangkir menyebutkan, dalam sehari dirinya hanya mampu mengerjakan 50 biji gerabag (coblong tirta). “Kalau cobek prateka hanya bisa selesaikan 20 biji, atau membuat payuk pedudusan sebanyak 20 biji juga, tangan saya sudah tidak kuat lagi mengulek tanah liat,” kisahnya.

Tangkir mengakui hanya dirinya sendiri masih bertahan dan tidak ada lagi generasi penerusnya, bahkan disebutkannya di Desa Tojan saat ini hanya ada tiga orang yang menekuni pembuatan gerabah untuk alat upacara keagamaan termasuk dirinya. “Habis generasi ini, maka tidak ada lagi yang membuat gerabah, tidak ada yang mau menekuni pekerjaan yang dianggap kotor dan uangnya sedikit,” ujarnya sendu.

 Di antara gerabah yang sering dibentuknya adalah model cobek prateka, payuk tirta besar dan kecil dan payuk pedudusan. Sedangkan untuk bahan tanah liat putih didatangkan dari Desa Kemoning yang diantarkan secara berkala dengan harga 1 kampil Rp15.000. Sedangkan satu kampil tanah liat ini mendapatkan gerabah sebanyak 50 biji payuk tirta.

Harga gerabah yang sudah selesai dibakar dalam tungku harganya tergolong murah. “Satu coblong kecil harganya hanya Rp1.000 dan yang besar paling mahal Rp2.500,” terangnya.

Rata-rata per hari pendapatannya tidak lebih dari Rp50.000 dan uang tersebut baru didapat setelah dagangannya laku di Pasar Galiran. “Langganan sudah ada, kebutuhannya banyak, namun produksi kami terbatas,” terangnya.

Tangkir sendiri menyebutkan dirinya sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah barupa JKBM, JKN, Raskin. “Tiang nunas ring pemerintah bisa mendapatkan bantuan bedah rumah, ada saudara tiang tidak memiliki rumah layak,” jelas Tangkir sambil menyebutkan nama kakaknya Wayan Lebih (80).

Tangkir tinggal bersama dua saudaranya yang semuanya belum berkeluarga dan saudara satunya lagi Nengah Geronyong (77). “Dari Pemkab Klungkung ada datang ke sini, mau diberi bantuan rehab rumah, tapi kami tidak punya uang untuk menutupi kekurangannya, kami berharap dapat bantuan rumah tuntas,” ujar Tangkir memelas.

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Bupati Badung Usul ke Pemprov Bangun Kereta Api Lingkar Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Usulan pembangunan kereta api lingkar Bali kembali mencuat ditengah ketidakpastian kelanjutan pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi.

Adalah Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa yang mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali agar Bali dikelilingi oleh kereta api.

Baca Selengkapnya icon click

Dua Mobil Honda jadi Favorit di GIIAS 2025

balitribune.co.id | Tangerang - Honda berhasil meraih dua penghargaan untuk dua model mobilnya dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Honda STEP WGN e:HEV dipilih sebagai mobil MPV favorit oleh jurnalis, sementaraHonda Super EV Concept mendapatkan penghargaan sebagai mobil konsep favorit versi konsumen.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Badung Setujui Tiga Ranperda Jadi Perda

balitribune.co.id | Mangupura - Tiga dokumen Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Badung mencapai keputusan final. Setelah melalui beberapa tahapan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung menyetujui tiga Ranperda untuk segera disahkan menjadi Perda saat rapat paripurna dengan agenda pengambilan keputusan di Ruang Sidang Utama Gosana, Gedung DPRD Badung, Selasa (5/8).

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Badung dan DPRD Sepakati Tiga Ranperda Strategis dalam Rapat Paripurna

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri Rapat Paripurna dengan Agenda Pengambilan Keputusan terhadap Ranperda tentang RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Badung Tahun 2025-2029, Ranperda tentang Perubahan atas Perda Badung No 7 tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan Rancangan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS Tahun Anggaran 202

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Fast Boat Dolphin II Kecelakaan Laut di Sanur

balitribune.co.id | Denpasar - Kecelakaan laut kembali terjadi. Fast Boat Dolpin II yang berlayar dari Pelabuhan Nusa Penida menuju Pelabuhan Sanur tenggelam dan kandas di alur masuk Pelabuhan, Selasa (5/8) sore. Menurut informasi yang diterima petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, diperkirakan pukul 15.40 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Paralayang di Atas Pura Gunung Payung Jadi Sorotan

balitribune.co.id | Mangupura - Aktivitas paralayang yang viral terbang di atas Pura Gunung Payung, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, menjadi atensi khusus Pemerintah Kabupaten Badung.

Pada Selasa (5/8), Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bahkan mengutus petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satol PP)  untuk memantau aktivitas rekreasi wisata tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.