Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tanpa Suporter, Laga Akan Sangat Berat

Bali Tribune/ Samuel Charlheins Reimas
balitribune.co.id | Denpasar - Setiap tim pasti merasakan jika laga perdana sebuah kompetisi akan sangat berat, tak terkecuali bagi Bali United meski bermain di kandang sendiri, melawan Persebaya Surabaya, 16 Mei mendatang.
 
Itulah komentar penjaga gawang Serdadu Tridatu Samuel Charlheins Reimas ketika ditanya soal laga perdana melawan Persebaya nanti. Kebetulan juga, Persebaya adalah mantan klub yang sempat dibelanya pada tahun 2017 saat di Liga 2. Yang menarik tentu saja laga tanpa penonton yang akan dihadapi Bali United akibat sanksi Komdis PSSI setelah berbagai pelanggaran yang dibuat suporter di pekan ke-33 Liga 1 2018.
 
Samuel mengaku baru mendengar kabar tersebut. Inilah yang membuat penjaga gawang asal Sorong, Papua ini mengatakan bahwa hal ini bisa sangat berpengaruh terhadap penampilan Bali United nanti.
 
“Secara non teknis, pastinya sangat berpengaruh. Setiap pertandingan, pemain pasti butuh dukungan suporter yang datang langsung ke stadion,” ucapnya.
 
Di pekan kedua, Bali United juga akan merasakan hal yang sama saat menjamu Bhayangkara FC pada tanggal 21 Mei. Tentu dua laga ini bisa menjadi dua laga pembuka yang paling berat untuk skuat asuhan Stefano Cugurra.
 
Sejauh ini, Komdis PSSI masih belum mencabut ataupun merevisi sanksi yang diberikan kepada Bali United. Setidaknya, jangan terlalu berharap sanksi yang diberikan akan direvisi atau bahkan dicabut.
 
Mantan penjaga gawang Perseru Serui ini mengungkapkan, yang dibutuhkan Bali United dalam dua laga kandang tanpa penonton adalah mental bertanding yang tinggi.
 
Dia sudah merasakan bagaimana bermain tanpa penonton dalam dua pertandingan di Liga 1 2018. Pertama saat menghadapi Arema FC dan Persib Bandung. Berkaca dari pengalaman sebagai tim tamu, tentu ada rasa semangat yang lebih besar.
 
Terbukti Perseru berhasil lolos dari lubang jarum setelah mampu menahan imbang Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta musim lalu dengan skor 2-2 setelah tertinggal dua gol lebih dulu.
 
“Waktu itu yang saya rasakan normal-normal saja. Tapi untuk sekarang mungkin berbeda. Bermain di kandang tanpa penonton berbeda rasanya meskipun ada dukungan penuh suporter dari luar stadion. Seperti yang saya bilang, di manapun pertandingan pertama selalu berat. Sekarang tergantung motivasi, semangat, dan mental kami sendiri bagaimana,” pungkasnya.
wartawan
Djoko Purnomo
Category

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.