Tanpa Valen, Pertina Denpasar Optimis Raih 3 Medali, Kejuaraan Tinju Gubernur Cup NTB | Bali Tribune
Bali Tribune, Senin 02 Desember 2024
Diposting : 8 December 2017 21:13
Made Ari Wirasdipta - Bali Tribune
KONI
GUBERNUR CUP - Ketum KONI Denpasar IB Toni Astawa dan Ketua Pertina Denpasar Made Muliawan berpose bersama petinju dan pelatih yang akan dikirim ke Gubernur Cup NTB.

BALI TRIBUNE - Petinju Denpasar Kamis (7/12) dilepas menuju Kejuaraan Tinju Gubernur Cup Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dimulai Sabtu (9/12). Acara pelepasan atlet langsung dilakukan oleh Ketua Umum KONI Denpasar, IB Toni Astawa, di Gedung KONI Denpasar.

Pada kesempatan itu, IB Toni Astawa mengaku optimis akan apa yang diraih oleh para atlet dari Pertina Denpasar di ajang Gubernur Cup NTB, nantinya. Dirinya juga menaruh harapan kepada seluruh petinju Denpasar agar bisa bertanding dengan penuh semangat dan sportivitas tinggi.

Terlebih, kata dia, dengan kepengurusan yang baru di Pertina Denpasar yang penuh semangat di bawah kepemimpinan Made Muliawan yang akrab disapa De'Gadjah, setidaknya dapat menjadi pelecut para atlet tinju untuk membawa medali demi nama Kota Denpasar khususnya dan tentunya untuk Bali.

"Saya yakin dan optimis dengan melihat semangat atlet dan pengurus Pertina Denpasar, harapan untuk target perolehan  medali di Gubernur Cup bisa tercapai," ucap Gus Toni yang tidak muluk-muluk berharap ada 1 emas bisa dibawa pulang.

Sementara itu Ketua Pertina Denpasar, Made Muliawan yang terus hadir mendampingi para petinjunya, meyakinkan masih tetap berkomitmen agar para atletnya bisa membawa nama baik Denpasar dan tentunya untuk Bali di ajang Gubernur Cup NTB tersebut.

"Target masih tetap sama seperti sebelumnya. Setidaknya bisa dapat membawa pulang tiga medali. Harapan minimal 1 emas," kata Muliawan yang juga anggota DPRD Kota Denpasar ini.

Tim tinju Pertina Denpasar yang semula mengirimkan enam petinju terbaiknya, terpaksa harus berkurang satu. Itu setelah Valentinus Nahak yang memperoleh medali perak di kelas 52 kg saat kejurnas di Bangka Belitung, terpaksa tidak ikut lantaran sudah harus menjalani Pemusatan Latihan (TC) di Manado untuk persiapan Asian Games 2018.

"Tidak ada masalah dengan atlet. Walau berkurang satu, target kami tetap 3 medali untuk tim Denpasar, Bali," Tegas De'Gadjah.

Lanjutnya, saat ini seluruh atlet yang akan diberangkatkan dalam kondisi prima dan siap tanding. Terlebih dengan beberapa pertandingan sebelumnya di porprov dan kejurnas di Bangka Belitung, menambah kesiapan mental bagi atlet untuk tampil di NTB, Sabtu besok.

“Kami memiliki petinju-petinju berkualitas dan memiliki jam terbang yang cukup padat di level nasional. Jadi optimis target 3 medali dibawa pulang,” ujarnya.

Enam petinju Denpasar yang dikirim ke ajang tersebut, satu di antaranya bertanding di kelas youth dan lainnya di kelas elit senior. Mereka adalah Ipin kelas layang ringan (46 kg), Ferdi kelas layang (49 kg), Maksi kelas bantam ringan (56 kg), Goris kelas 64 kg, dan Jacky Riwu kelas bantam (60 kg), untuk kelas ini dibatasi umurnya maksimal 25 tahun. Sedangkan satu petinju youth atau remaja yakni Edward Putu Anggito yang turun di kelas layang (45 kg).

“Khusus Anggito memang turun di kelas layang 45 kg karena kategorinya youth. Persiapan yang telah kami lakukan juga sudah matang, dan ditangani pelatih Julianus Leo Bunga sekarang ini. Saya yakin petinju kami akan tampil maksimal," aku Ketua Pertina Denpasar yang tidak pernah absen ikut berlatih tinju bersama.

Diajang Gubernur Cup NTB, Ia  berharap agar para wasit dan juri yang memimpin nantinya menjalankan tugas dengan objektif dan tidak berat sebelah atau merugikan petinju yang memang layak juara.