
balitribune.co.id | Singaraja – Ketua DPD Golkar Bali periode 2020–2025, I Nyoman Sugawa Korry, menyatakan kesiapannya untuk kembali maju dalam bursa pemilihan ketua pada Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Bali yang rencananya akan digelar pada 13 Juli mendatang. Namun langkah majunya itu akan sangat bergantung restu dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
Pernyataan terbuka Sugawa Korry akan maju dalam perebutan kursi Ketua DPD Golkar Bali pada Musda mendatang membuat pertarungan akan semakin sengit. Sebelumnya, kader Gaolkar lainnya Gede Sumarjaya Linggih atau yang akrab disapa Demer, telah menyatakan maju menjadi kandidat Ketua Golkar Bali. Bahkan langkahnya itu, telah mendapat dukungan dari sejumlah pengurus DPD dimasing-masing kabupaten.
Sugawa Korry menekankan bahwa sebagai kader partai, ia akan patuh pada mekanisme dan arahan dari pimpinan pusat.
"Saya akan maju kalau memang DPP merestui. Kalau DPP sudah merestui, dalam hal ini DPP, khususnya Ketua Umum (Bahlil Lahadila) memberikan arahan 'silakan maju', saya maju. Jadi menunggu lampu hijau, ya saya siap," tegas Sugawa Korry, Minggu (6/7).
Sebagai petahana, Sugawa Korry menyebut dirinya telah memenuhi syarat untuk kembali mencalonkan diri karena baru menjabat selama satu periode.
"Dari segi aturan ya memenuhi syarat, karena saya baru satu kali (menjabat)," imbuhnya.
Terkait ada kandidat lain yang akan ikut berlaga dalam kontestasi nanti, Sugawa Korry mengaku tidak masalah. Ia mengatakan, Golkar merupakan terbuka dan tidak bergantung pada satu figur. Terlebih dalam persaingan dalam Musda bukanlah sebuah masalah.
"Tidak masalah, justru kita membuka ruang itu. Golkar itu kan partai yang sangat terbuka, siapapun boleh. sesuai mekanisme, seorang calon harus mendapatkan dukungan minimal 30% dari total 15 suara sah dalam Musda. Artinya, setiap calon memerlukan sedikitnya lima suara untuk bisa maju," ujarnya.
Kendati demikian menurut politisi asal Desa Banyuatis Kecamatan Banjar ini, pengabdiannya di partai bertujuan untuk memberikan manfaat. Oleh karena itu, segala keputusan yang diambil harus sejalan dengan visi dan arahan dari DPP.
"Kita mengabdi di partai ini kan ingin bermanfaat, berguna bagi partai itu sendiri. Kalau bertentangan dengan di tingkat DPP kan percuma. Ide kita tidak nyambung," ucapnya.
Terkait pelaksanaan Musda Golkar Bali, Sugawa Korry menyatakan telah menerima jadwal yakni pada tanggal 13 Juli mendatang.
“Saya sudah terima informasi jadwal Musda Golkar Bali dari dari Wakil Ketua Umum Korbid Indonesia Timur, Melkiades Laka Lena, serta telah dihubungi oleh Sekretaris Jenderal partai, kami sudah mempersiapkan diri. Bali intinya siap mengadakan Musda tanggal 13 Juli," tandasnya.