Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tantangan dan Rekomendasi BI dalam Membangun Perekonomian Bali

Bali Tribune/ Trisno Nugroho



balitribune.co.id |  Nusa Dua  - Hingga akhir 2021, kestabilan harga dipastikan tetap terjaga dengan laju inflasi berada di bawah kisaran target inflasi nasional yaitu 3% + 1% (yoy). Ke depan kondisi ini akan sedikit tertekan.

Pada 2022, inflasi Provinsi Bali diprakirakan berada pada kisaran target inflasi nasional 3% + 1% (yoy), utamanya didorong meningkatnya aktivitas pariwisata, normalisasi harga tiket angkutan udara, potensi peningkatan cukai rokok, serta peningkatan UMP dan biaya sekolah.

Tantangan Bali dalam jangka pendek, pemulihan perekonomian Bali masih tergantung pada kedatangan wisatawan ke Bali dengan tantangan berupa kenaikan kasus Covid-19 global dan kebijakan pembatasan mobilitas, kebijakan restriksi beberapa negara pasar utama wisman Bali, dan travel demand/Level of confidence to travel yang masih terbatas.

 Sementara jika bicara pemulihan ekonomi Bali dalam jangka panjang, berarti bukan hanya sektor pariwisata saja melainkan sektor lainnya seperti pertanian, industri, pertambangan dan lain lain. Jadi, tantangan jangka panjang adalah bagaimana mengurangi ketergantungan pada sektor pariwisata dengan melakukan diversifikasi ke sektor lainnya.

Di sisi lain, tantangan di sektor pariwisata ke depan adalah bagaimana mengembangkan pariwisata Bali menjadi pariwisata berkualitas (quality tourism). Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2021 dengan tajuk “Bersinergi Membangun Optimisme Pemulihan Ekonomi” di Nusa Dua, Rabu (24/11).

Bank Indonesia mencatat, dalam mengatasi tantangan jangka pendek yaitu terkait penurunan kondisi ekonomi dampak pandemi Covid-19, beberapa hal yang dapat dilakukan yakni: Pertama, mencari pasar wisman potensial, antara lain dengan direct flight dari negara potensial namun aman (memperhatikan kasus konfirmasi, positivity rate, dan varian baru, kemudahan visa, dan memperpendek karantina.

Kedua, sejalan dengan pelonggaran level PPKM, perlu diimplementasikan kembali program Work From Bali. Selain itu, juga perlu didorong event MICE (baik dari domestik maupun internasional) dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia.

Ketiga, perlu terus memperluas implementasi protokol kesehatan termasuk program sertifikasi CHSE untuk meningkatkan confidence to travel ke Bali. Keempat, mendorong digitalisasi dan on boarding UMKM. Implementasinya antara lain dilakukan dengan gerakan bangga buatan Indonesia (GBBI), mendorong pemanfatan QRIS, serta mendorong pemanfaatan program PEN (restrukturisasi kredit, penjaminan kredit).

Dalam mengatasi tantangan jangka menengah panjang, kata Trisno, beberapa hal yang bisa dilakukan adalah mendorong sumber pertumbuhan ekonomi baru melalui diversifikasi ekonomi. Salah satu sektor potensial adalah sektor pertanian. Bali memiliki banyak komoditas pertanian unggulan, termasuk kopi dan kakao.

“Untuk mendorong sektor pertanian perlu diterapkan digitalisasi yaitu pengembangan sektor hulu melalui pemanfaatan internet of thing, maupun pengembangan sektor hilir dengan pemanfaatan e-commerce,” sebutnya.

Dia juga mengatakan perlunya mendorong sektor ekonomi kreatif. Potensi ekonomi Bali di bidang industri kreatif antara lain pada sub sektor kriya dan fesyen. Namun demikian, masih terdapat sejumlah tantangan terkait pemasaran yang belum optimal serta tingkat persaingan produk yang tinggi. Untuk itu, perlu dilakukan penguatan kompetensi, pengembangan produk dan digitalisasi marketing.

 Selain itu, perlunya mendorong sektor pendidikan karena Bali sangat berpotensi dijadikan lokasi pendidikan internasional. Data UNESCO menunjukkan tren peningkatan outbound pelajar internasional global dalam 5 tahun terakhir.

Pengembangan sektor pendidikan di Bali dapat didorong melalui pembukaan International Branch Campuses (IBCs) sehingga menarik siswa untuk menempuh pendidikan di Bali. “Kita perlu mengakselerasi pengembangan pariwisata Bali untuk health tourism, maritime tourism hub, desa wisata, MICE dan wisata alam,” imbuhnya.

wartawan
RAY
Category

Grab Bersama Mitra Pengemudi Salurkan Ratusan Paket Sembako untuk Warga Terdampak Banjir Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Bencana banjir di sejumlah wilayah Bali pada 9-10 September 2025 meninggalkan banyak duka dan kehilangan mendalam bagi masyarakat setempat. Sebagai wujud solidaritas kemanusiaan dalam mendukung proses pemulihan pasca bencana alam ini, Grab Indonesia melalui BenihBaik.com menyalurkan ratusan paket sembako kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Tanamkan Kesadaran Safety Riding pada 150 Siswa SMKN 2 Kuta Selatan

balitribune.co.id | Kuta – Astra Motor Bali terus berkomitmen mengedukasi generasi muda tentang pentingnya keselamatan berkendara melalui program Safety Riding Education. Kali ini, edukasi diberikan kepada 150 siswa SMKN 2 Kuta Selatan pada Selasa (16/9), dengan fokus pada kebiasaan menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor, baik untuk jarak jauh maupun dekat.

Baca Selengkapnya icon click

Kemiskinan di Badung Turun, Triwulan I 2025 Catat Tren Positif

balitribune.co.id | Mangupura - Kabupaten Badung mencatat tren positif dalam penurunan angka kemiskinan. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), pada Triwulan I tahun 2025 angka kemiskinan di Badung turun menjadi 1,9 persen, atau berkurang 0,4 persen dari posisi 2024 sebesar 2,3 persen. Capaian ini menempatkan Badung sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah di tingkat provinsi maupun nasional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.