Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Target 40 Ton Perhari, I Gusti Made Tusan bersama Direksi dan Karyawan SPPBE PT Gasari Mas Timur Persembahyangan Tumpek Landep

Bali Tribune/PERSEMBAHYANGAN - Upacara persembahyangan Tumpek Landep di SPPBE PT Gasari Mas Timur.


balitribune.co.id | AmlapuraHari Raya Tumpek Landep yang bermakna penajaman pikiran dirayakan oleh umat Hindu di Bali. Pada moment Upacara Tumpek Landep ini, segenap jajaran direksi dan karyawan SPPBE (Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji) PT Gasari Mas Timur, Amlapura, melaksanakan upacara dan persembahyangan bersama.
 
Dipuput oleh I Gusti Mangku Suardana, persembahyangan berlangsung khusyuk diikuti oleh Pemilik SPPBE Gasari Mas Timur, I Gusti Made Tusan bersama seluruh direksi dan karyawan di antaranya Direktur I Gusti Nyoman Merta Kepakisan, Manager Ni Komang Yuli Martini, Administrasi Umum Dewa Ayu Putu Kharismawati, Kepala operator I Gede Suarnata, mantan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dan Wakil Ketua DPRD Karangasem I Gusti Ngurah Gede Subagiartha.
 
Kepada Bali Tribune, Tokoh GMT yang juga pemilik SPPBE Gasari Mas Timur, I Gusti Made Tusan, menyampaikan Target omzet SPPBE hingga akhir tahun 2024 yakni sebanyak 40 ton per hari. Sementara baru tercapai 28,56 ton per hari, kekurangan 11,44 ton. "Kami optimis target omzet 40 ton per hari tahun 2024 bisa tercapai, karena melihat grafik permintaan yang terus mengalami tren peningkatan, sebut I Gusti Made Tusan, usai persembahyangan upacara Tumpek Landep, di SPPBE PT Gasari Mas Timur, Jalan Ahmad Yani Amlapura, Saniscara Kliwon Landep, Sabtu (3/6/2023).
 
Dijelaskannya, saat ini omzet perharinya sebanyak 17 truk dimana untuk setiap truknya mampu memuat 560 tabung, atau 9.520 tabung. Sedangkan setiap tabung isinya 3 kilogram, sehingga isinya 28,56 ton. Nah satu satu hal yang menyebabkan omzet terus naik, itu karena lokasi SPPBE kami cukup strategis yakni di jantung kota Amlapura, sehingga agen yang mengambil gas elpiji, cukup mudah untuk menjangkaunya, bebernya.
 
Disebutkan I Gusti Made Tusan, awal berdirinya SPPBE yakni tahun 2018 dimana saat itu beroperasi dengan omzet 15 ton per hari. Setiap tahunnya omzet terus mengalami peningkatan hingga awal Juni mencapai 28,56 ton per hari. Khusus untuk target jangka pendek, tahun 2023, sebesar 30 ton per hari, target itu optimis tercapai dan tahun 2024 sebesar 40 ton per hari. Selama beroperasi SPPBE memanfaatkan 2 mobil tanki dengan kapasitas masing-masing 13.000 kilogram, dan selama pengisian memanfaatkan 12 mesin digital, dan 26 karyawan, di lahan 75 are.
 
Dijelaskannya, Elpiji ke SPPBE itu terkirim langsung dari PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Regional V Terminal Bahan Bakar Minyak, Kecamatan Manggis, Karangasem. Elpiji yang terkirim itu milik PT Pertamina, kemudian petugas menyuplai ke SPPBE. Sedangkan pihak SPPBE hanya mendapatkan jasa, mengemas elpiji dari mesin ke tabung ukuran 3 kilogram, sebutnya.
 
Pada awal beroperasinya SPBBE, Senin 10 Desember 2018, di SPPBE yang terbagi dua blok. Blok utama terdiri dari bangunan tanki penyimpan elpiji seberat 50.000 kilogram, dan tempat pengisian elpiji ke tabung dilengkapi 12 mesin digital. Sedangkan blok kedua, terdiri dari bangunan kantor, ruang jaga, ruang istirahat dan ruang tunggu. Fasilitas penunjangnya dua mobil tanki masing-masing kapasitas angkut 13.000 kilogram, kolam, CCTV dan palinggih. Sebelum dioperasikan, 12 mesin digital dan tanki penyimpan 50.000 kilogram elpiji telah ditera. 
wartawan
AGS
Category

6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Bali Tribune – Enam kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Soka Kelod, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Senin (8/12) sore.

Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, insiden yang terjadi sekitar pukul 17.30 Wita tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di jalur utama Denpasar-Gimanuk tersebut sempat mengalami kemacetan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

TPA Suwung Berfungsi Lokasi Pemrosesan Akhir Sampah Residu

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia terkait penutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung yang selama ini masih menggunakan sistem pembuangan terbuka atau open dumping. Penutupan total ditargetkan rampung paling lambat 23 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Tekanan Fiskal, Pemkab Buleleng Potong Tambahan Penghasilan ASN

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat mengalami tekanan fiskal (fiscal stress), Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana mengambil jalan pintas dengan memotong anggaran pengahsilan untuk pegawai. Langkah memotong anggaran penghasilan pegawai (ASN) itu disebut merupakan langkah efisiensi untuk menyelamatkan keuangan daerah.

Dalam proyeksi APBD 2026 kekurangan anggaran hingga mencapai Rp 50 miliar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

2025, Kejari Buleleng Terima 10 Laporan Dugaan Korupsi, Mayoritas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng memaparkan capaian penanganan perkara korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang jatuh pada 9 Desember. Sepanjang Januari hingga Desember, tercatat sepuluh laporan pengaduan terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) telah diterima bidang pidana khusus (pidsus) dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.