Tari Brata Yuda Pukau Penonton Kediri Nite Carnaval | Bali Tribune
Diposting : 28 August 2022 18:04
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune / TARI - Penampilan Duta Seni Kabupaten Jembrana yang membawakan fragmen tari Barata Yuda memukau penonton mendapat apresiasi Kota Kediri Kediri Nite Carnival.

balitribune.co.id | NegaraSetelah sempat terdampak covid-19, kini kesenian Kabupaten Jembrana kembali tampil pada ajang seni di luar daerah. Duta Seni Kabupaten Jembrana tampil dalam ajang Kediri Nite Carnival dalam rangkaian HUT Kota Kediri ke-1143 pada Sabtu (27/8) malam. Penampilan seniman Jembrana yang memukau penonton mendapat apresiasi.

Tidak hanya diikuti oleh peserta local di Kota Kediri Kediri Nite Carnival, tapi juga dimeriahkan peserta dari luar daerah. Ada 14 kabupaten/kota lainnya terlibat, termasuk salah satunya Kabupaten Jembrana. Duta seni Jembrana menampilkan  parade Barata Yuda, penampilan seniman asal bumi mekepung  ini sukses menghibur serta mendapat apresiasi dari masyarakat serta tamu dan undangan yang hadir dalam peringatan Hari Jadi Kota kediri ke 1143.

Duta seni Jembrana yang terdiri dari 31 orang penabuh dan 10 orang penari menampilkan fragmen tari dengan cerita peperangan antara pandawa dan korawa di Kuru Kesetra yang dilatarbelakangi oleh penghinaan dan perebutan kekuasaan. Perang besar ini merupakan wujud penegakan kebenaran dengan banyak pengorbanan. Pertempuran yang sangat sengit ini akhirnya dimenangkan oleh Arjuna (pandawa) yang berpihak pada kebenaran. 

Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna yang hadir memberikan semangat Duta Seni Jembrana, ikut dalam  parade dan berjalan dengan rombongan Wali Kota Kediri dan Forkopimda Kediri. Parada dimulai dari Kediri Memorial Park dengan menempuh rute sepanjang 2 km dan  berakhir di Balai Kota. "Ini adalah kunjungan balasan setelah Parade Seni peringatan HUT ke-127  Kota Negara pada Kamis (18.8) lalu,’ ujarnya.

Saat itu Kota Kediri juga menampilkan atraksi kesenian Jaranan. Menurut Wabup Ipat, konsep Kediri Nite Carnival  suatu yang berbeda karena di Jembrana belum pernah mengadakan parade seni budaya malam hari. "Ini adalah ide baru, mudah-mudahan ke depan kita bisa melakukan malam hari. Suasana akan lebih nyaman bagi peserta dan penonton. Bisa lebih menikmati pawai dan atraksi yang ditampilkan," ungkap mantan ASN Pemkot Kediri ini.

"Sudah 2 tahun kita tidak mengadakan acara ini. Tahun ini kita bisa kembali nonton dan menyaksikan bareng-bareng perpaduan budaya, seni, fashion, dan yang lain-lainnya", ujar Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar. Pihaknya berharap masyarakat bisa terhibur dan perekonomian bisa berjalan lebih baik lagi seperti sedia kala seperti sebelum pandemic. Pihaknya pun mengapresiasi partisipasi duta seni dari kabupaten/kota lainnya termasuk Jembrana.

Pihaknya pun mengaku kagum dengan penampilan duta seni Jembrana. Menurutnya penonton terpaukau dengan irama gamelan yang bernada tinggi dan rendah mengiringi tarian yang indah. Pihaknya pun menyatakan persahabatan antara Jembrana dan Kota Kediri sudah terjadi dengan erat, “kedepannya kita akan tetap berkunjung ke Jembrana untuk memeriahkan acara HUT Kota, karena Kediri dan Jembrana sudah seperti kakak dan adik", tandasnya.