balitribune.co.id | Mangupura - Hujan lebat yang masih mengguyur Bali tak menyurutkan animo wisatawan untuk menyaksikan Tari Kecak di Daya Tarik Wisata (DTW) kawasan luar Pura Uluwatu.
Pertunjukan Tari Kecak di kawasan ujung selatan Pulau Dewata itu tetap dipadati pengunjung meskipun harus diguyur hujan. Itu karena panggung pementasan dan tempat duduk penonton berada di areal terbuka.
Manager Pengelola Daya Tarik Wisata (DTW) Kawasan Luar Pura Luhur Uluwatu, I Wayan Wijana menyatakan bahwa meskipun hujan Tari Kecak tetap dipentaskan seperti biasa.
"Ketika hujan, penari tetap tampil hujan-hujanan karena kita menggunakan open stage," ujarnya, Senin (13/1).
Sejauh ini pihaknya tidak pernah menggunakan tenda untuk menutupi areal pementasan dan stage tempat duduk penonton. Pasalnya, bila dipasangi tenda pasti akan dirusak oleh kawanan kera yang ada di kawasan Uluwatu.
"Kalau diisi tenda pasti dirusak oleh kera disini," katamya.
Meskipun terkadang hujan-hujanan para penari maupun penonton tetap antusias. Penari maupun penonton juga tetap menyaksikan tarian yang mengisahkan cerita Ramayana itu sampai selesai.
Para penonton yang didominasi wisatawan asing bahkan sampai membawa mantel atau jas hujan untuk menyaksikan pementasan.
"Untuk pengunjung yang menonton kita berikan mantel gratis agar tetap nyaman menyaksikan pertunjukan. Pengunjung juga tetap antusias dengan mantel warna-warni yang sudah kami sediakan,” terang Wijana.
Tari Kecak merupakan salah satu generator utama di DTW Uluwatu. Pertunjukan ini dipentaskan 2 kali dalam sehari. Dengan kapasitas maksimal stage sebanyak 1.200 penonton.
"Penonton selalu ramai," tegasnya.
Untuk memberi kenyamanan para pengunjung kedepan pihaknya memang ada rencana untuk memindahkan pertunjukan Tari Kecak ke wantilan atau menyiapkan panggung yang lebih representatif. Termasuk opsi lain berupa penggunaan tenda otomatis yang bisa dibuka dan ditutup sesuai situasional di lapangan. “Ke depannya, kami berharap memiliki tempat yang representatif agar pementasan Tari Kecak tetap berjalan dengan baik, baik di musim hujan maupun musim kemarau," tukasnya.