Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tari Legong Keraton Warisan Budaya Denpasar

legong
Penari Legong Denpasar saat menampilkan Tari Legong Keraton di hadapan Dirjen Kebudayaan RI, Hilmar Farid, Walikota Denpasar IB Rai Dhamawijaya Mantra dan sejumlah undangan, Minggu (12/6) di Lobi Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang.

Denpasar, Bali Tribune

Tari Legong Keraton Kota Denpasar meraih pengakuan dari UNESCO sebagai salah satu Harta Tak Benda Warisan Budaya Kota Denpasar dari tiga jenis tarian dari Bali yang meraih penghargaan UNESCO dalam tajuk Three Genne of Traditional Dance In Bali.

Demikian disampaikan Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid saat menyatakan penetapan Tari Legong Keraton sebagai harta tak benda warisan budaya Kota Denpasar, Minggu (12/6), di Lobi Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang.

Dikatakan Hilmar Farid, penetapan Tari Legong Keraton sebagai harta tak benda warisan budaya Kota Denpasar merupakan salah satu bukti bahwa kebudayaan ini tidak lagi bisa dipandang hanya sebagai dekorasi dari sebuah pembangunan, melainkan untuk meningkatkan taraf kebudayaan dari manusia dalam hal ini masyarakat itu sendiri. “Jadi kebudayaan bukan hanya sebagai pelengkap di dalam sebuah acara saja,” kata Farid.

Sementara Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra mengucapkan terimakasih kepada menteri dan Dirjen Kebudayaan karena sudah berjuang membawa warisan budaya Denpasar ke UNESCO, sampai Kota Denpasar meraih sebuah penghargaan/pengakuan bahwa Tari Legong Keraton sebagai sebagai harta tak benda warisan budaya Kota Denpasar.

“Denpasar memang dibentuk dari napas budaya, sehingga memang perlu secara mendalam kita menghargai para budayawan dan seniman kita, sehingga kebudayaan ini mampu untuk dikembangkan dan dilestarikan,” kata Rai Mantra.

 

Buka PKB

Sementara itu, Sabtu sore lalu Presiden Joko Widodo membuka Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38. Pembukaan diawali pelepasan pawai budaya di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Renon oleh Presiden di dampingi Gubernur Bali dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja.

"Saya gembira pada sore hari ini bisa berada di sini, di Pulau Dewata, di Bali dan momentum kali ini Pesta Kesenian Bali yang ke-38 sangat ditunggu-tunggu oleh rakyat, masyarakat dan turis-turis mancanegara," kata Jokowi dalam sambutannya saat membuka PKB.

Menurut Jokowi, acara kesenian yang diadakan di Bali selain sebagai media pendidikan juga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat Bali.

Dalam acara tersebut, Presiden didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo menggunakan pakaian tradisional beskap khas Bali berwarna hitam dan mengenakan "udeng" di kepalanya.

Sementara itu, Ibu Negara mengenakan pakaian kebaya khas Bali berwarna jingga.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan serta Menteri Pariwisata Arief Yahya juga mendampingi Presiden menyaksikan pawai kesenian di Bali itu.

Dalam acara tersebut, Gubernur Made Mangku Pastika beserta istri turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara di podium penonton.

Menurut pantauan, tidak hanya masyarakat Denpasar yang menikmati sajian kesenian tersebut, tetapi juga terlihat para turis mancanegara berkerumun menonton pawai seni.

Gubernur Pastika mengatakan pawai tersebut akan menampilkan tari-tarian serta kesenian dari berbagai kabupaten dan kota di Pulau Dewata.

wartawan
I Wayan Sudarsana

Privatisasi Kolam Renang Air Panas Banyuwedang Ditolak, Krama Adat Pejarakan Tuntut Transparansi

balitribune.co.id | Singaraja – Ratusan krama (warga) Desa Adat Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng menggelar unjuk rasa, Selasa (10/6) siang. Mereka menolak privatisasi kolam air panas Banyuwedang Hot Spring milik desa adat setempat dan mendasak agar kerja sama dengan PT Bali Segara Gunung segera dibekukan.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Pariwisata: Kita Ingin Pembangunan Apapun Termasuk Kepariwisataan Harus Menjaga Keseimbangan

balitribune.co.id | Denpasar - Menanggapi isu lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas pertambangan di Raja Ampat, Papua Barat Daya, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia  terus mendorong koordinasi lintas kementerian dan lembaga agar keputusan yang diambil benar-benar selaras dengan arah pembangunan pariwisata berkelanjutan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wabup Karangasem Pandu Prapanca Lagosa, Serahkan Dua Ekor Sapi Kurban Bantuan Presiden RI

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa menyerahkan dua ekor sapi berbobot satu ton yang merupakan bantuan langsung dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang diterima langsung oleh Takmir dan pengurus Masjid At-Taqwa, Karangsokong, Subagan, Kamis (5/6) lalu untuk disembelih.

Baca Selengkapnya icon click

Desa Adat Penglipuran Raih Penghargaan Kalpataru Lestari 2025

balitribune.co.id | Bangli - Desa Adat Penglipuran meraih penghargaan Kalpataru Lestari 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, dalam puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Pantai Kuta, Bali, Kamis, (5/6)

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Didominasi Wisatawan Mancanegara, Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Obyek Wisata Sangeh Meningkat Selama Libur Panjang Idul Adha

balitribune.co.id | Mangupura - Jumlah kunjungan wisatawan di Objek Wisata Alas Pala Sangeh mengalami peningkatan selama libur panjang Idul Adha kemarin. Namun, wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan alam dan keluncuan kera-kera di obyek wisata yang terletak di Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung itu didominasi oleh wisatawan mancanegara. Tiap harinya ratusan wisatawan asing terdata sebagai pengunjung obyek wisata itu. 

Baca Selengkapnya icon click

Gianyar Ikut Buang Sampah di TPS Liar Petang, Bupati Badung: Tutup Permanen

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa tegas telah menutup tempat penampungan sampah (TPS) liar di Banjar Angantiga, Desa Petang, beroperasi kembali. Pasalnya, keberadaan TPS ini terang-terangan telah merusak lingkungan.

Dan parahnya lagi, TPS ini kepergok menerima kiriman sampah dari luar Badung. Bahkan sejumlah truk sampah dari Kabupaten Gianyar diketahui ikut membuang sampah di TPS liar ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.