Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tebing 50 Meter Longsor Hantam Rumah, Seorang Meninggal Dunia, Tiga Luka-luka

Bali Tribune/ LONGSOR – Rumah I Putu Mertha Nadi dihantam longsoran tebing setinggi 50 meter mengakibatkan putra bungsunya I Komang Putra Adnyana berusia 4 tahun meninggal dunia. Longsor terjadi setelah beberapa hari terakhir ini hujan lebat mengguyur Banjar Pejeng di mana I Putu Mertha Nadi tinggal.



balitribune.co.id | Amlapura  - Cuaca buruk dengan curah hujan cukup tinggi disertai tiupan angin kencang yang melanda sebaian besar wilayah di Kabupaten Karangasem sejak beberapa hari belakangan ini, memicu terjadinya bencana di sejumlah tempat.
 
Di Banjar Pejeng, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, rumah milik I Putu Mertha Nadi (33) rusak parah setelah tebing setinggi 50 meter yang berada di belakang rumahnya tersebut longsor dan menghantam dua kamar rumah miliknya.
 
Kejadian tragis tersebut mengakibatkan anak bungsu korban yakni I Komang Putra Adnyana berusia 4 tahun, meninggal dunia di lokasi kejadian.
 
Berdasarkan keterangan warga dan saksi mata di lokasi, Selasa (3/8), sebelumnya selama hampir tiga hari ini hujan lebat mengguyur wilayah Desa Menanga dengan intensitas cukup tinggi.
 
“Memang dari beberapa hari ini terus hujan dari pagi sampai malam. Dan sebelum kejadian longsor ini malamnya hujan sangat lebat,” ungkap I Wayan Alit, paman korban.
 
Sebelum kejadian yakni sekitar pukul 06.00 Wita, korban bersama istri dan tiga anaknya tengah tertidur pulas di dalam kamar. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan dalam hitungan detik material longsoran sudah menghantam dan merubuhkan tembok kedua kamarnya. Kejadian yang begitu cepat ini membuat korban tidak bisa cepat menyelamatkan istri dan anaknya.
 
Korban bersama istri dan anaknya tertimpa tembok yang rubuh dan material longsoran. Melihat hal tersebut, korban berusaha menolong dan menyelamatkan keluarganya, istrinya Ni Luh Putu Eka Jayanti (31) yang mengalami patah tulang kaki kanan berhasil diselamatkan dan digendong keluar rumah.
 
Sedangkan anak keduanya yakni I Kadek Adi Putra yang mengalami luka-luka, juga berhasil diselamatkan dan dibawa keluar rumah. Namun sayang anak bungsunya yakni I Komang Putra Adnyana yang masih berusia 4 tahun meninggal dunia di lokasi kejadian karena tertimpa longsor dan tembok bangunan.
 
“Nah waktu itu anaknya yang paling besar  Ni Luh Anggi Darmayanti juga berhasil keluar menyelamatkan diri dan langsung berusaha naik mendaki tebing untuk meminta tolong kepada warga yang berada di atas,” ucap Wayan Alit.
 
Dan memang rumah korban cukup terpencil dan jauh dari rumah warga lainnya. Untuk bisa sampai ke rumah korban, harus melewati jalan setapak ke tengah tegalan dan harus menuruni tebing yang tanahnya cukup labil setinggi kurang lebih 50 meter.
 
Beberapa saat kemudian setelah warga mendapatkan kabar tentang kejadian longsor tersebut, warga beramai-ramai menuju rumah korban untuk memberikan pertolongan. Oleh warga, istri dan anak korban dilarikan ke Puskesmas Rendang untuk mendaptkan penanganan medis.
 
“Kejadiannya itu sekitar jam 05.00 Wita. Nah istri korban karena mengalami patah tulang kemudian dirujuk oleh pihak Puskesmas ke RSUD Karangasem,” ujar Ni Nyoman Sadi, keluarga yang menunggui jenazah anak korban yang meninggal dunia di Puskesmas Rendang.
 
Nyoman Sadi dan keluarga lainnya juga berusaha menanangkan korban yang masih shock akibat musibah yang menimpanya tersebut. Korban terus menangis dan memeluk jenazah anaknya yang terbujur kaku, suasana haru ini juga dirasakan keluarga korban lainnya yang ada di UGD Puskesmas Rendang. Rencananya hari itu juga jenazah anak korban akan dibawa pulang dan langsung akan dimakamkan hari itu juga di setra adat setempat.
 
Sementara saat ini rencananya korban akan menumpang tinggal di rumah kerabatnya, mengingat rumah miliknya sudah tidak bisa ditempati, selain itu di tengah kondisi cuaca hujan lebat sekarang ini, dikhawatirkan terjadi longsor susulan akibat tanah tebing yang labil.
wartawan
AGS
Category

Walikota Jaya Negara Terima Kunjungan Dubes Finlandia, Jukka-Pekka Kaihilah

baliutribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima kunjungan resmi Duta Besar Finlandia untuk Republik Indonesia, Jukka-Pekka Kaihilah di Kantor Wali Kota Denpasar, Kamis (3/12). Pertemuan tersebut secara khusus membahas inovasi teknologi asal Finlandia untuk membantu Pemerintah Kota Denpasar dalam menangani persoalan sampah. 

Baca Selengkapnya icon click

Anggota DPRD Badung Tinjau Lokasi Bencana Pohon Tumbang di DTW Alas Pala Sangeh

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Putu Dendy Astra Wijaya dan Ni Putu Yunita Oktarini bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta   meninjau langsung lokasi bencana pohon tumbang di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Pala Sangeh, Abiansemal, Kamis, (4/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.