Diposting : 3 June 2019 22:22
Djoko Purnomo - Bali Tribune
balitribune.co.id | Gianyar - Bali United berhasil meraih poin 3 usai mengalahkan Persija Jakarta 1-0 pada pekan ketiga Liga 1 malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar pada Jumat (31/5) malam lalu.
Gol semata wayang tim berjuluk Serdadu Tridatu ke gawang Andritany itu dicetak pemain temperamental Paulo Sergio pada menit ke-82 setelah pemain belakang Persija gagal memotong bola umpan Nouri. Sergio yang tinggal berhadapan dengan Andritany, dengan gampang menceploskan bola ke gawang.
Penampilan yang begitu konsisten para Serdadu Tridatu yang dikapteni Stefano Lilipaly itu membuat sang arsitek berpaspor Brazil, Stefano Cugurra begitu bangga. Hal itu bukan saja lantaran target tiga kali kemenangan beruntun (hattrick) terpenuhi, tetapi juga terus menempel Madura United di klasemen sementara Liga 1.
“Ya, kerja keras anak-anak membuahkan hasil maksimal. Saya patut apresiasi atas semua itu bukan saja karena yang kami kalahkan adalah juara Liga 1 musim lalu, melainkan pula Bali United tetap menempel Madura United di posisi kedua klasemen sementara,” ujar pelatih berjuluk Teco ini kepada pers seusai laga.
Hingga pekan ketiga ini Bali United mengemas poin 9 dari tiga kali menang, sama dengan raihan nilai Madura United hanya selisih memasukkan dan kemasukan lebih baik Madura United.
Bali United memiliki waktu lumayan panjang untuk laga selanjutnya atau pekan keempat saat bertandang ke kandang Kalteng Putra pada 16 Juni 2019 mendatang. Sedangkan Madura United bakal melakoni laga tandang menghadapi PSS Sleman pada 14 Juni 2019.
“Kami memiliki waktu panjang untuk laga selanjutnya melawan Kalteng Putra, nanti setelah anak-anak libur mereka akan bekerja keras lagi untuk mendapatkan poin lagi,” demikian Teco.
Sementara Pelatih Kepala Persija Jakarta, Ivan Kolev mengomentari kekalahan timnya itu sebagai sesuatu yang sulit dipercaya. “Ini sepertinya takdir yang buruk. Tidak mungkin kita kalah seperti ini,” imbuhnya.
Ia menambahkan, babak I Persija begitu agresif bermain hanya dewi fortuna belum berpihak kepada timnya sehingga peluang yang tercipta gagal membuahkan gol.
“Babak II ada empat peluang untuk gol, dua didapat Bruno, satu peluang masing-masing didapat Simic dan Novri, tetapi semua gagal berbuah gol. Justru satu peluang Bali United karena kelengahan pemain kami akhirnya menjadi gol kemenangan bagi mereka,” ujar Kolev.
Kolev juga menyoroti jadwal dari operator yang cenderung merugikan Persija, karena jeda antara laga saat pekan kedua dengan pecan ketiga lebih pendek ketimbang Bali United.uni