Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Teknologi Deteksi Bencana di Indonesia Kian Maju

Bali Tribune / Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Iklim Usaha dan Investasi Andi Rizaldi (kiri) dan Direktur Operasional ADEXCO Andrian Cader menjawab wartawan di Nusa Dua, Selasa (24/5).

balitribune.co.id | BadungSebagai negara yang sering dilanda bencana alam seperti gempa, banjir dan tsunami, menjadikan Indonesia kian matang dalam menangani bencana tersebut. Teknologi untuk mendeteksi bencananya pun, juga kian maju dibanding sebelumnya.

“Banyak perusahaan-perusahaan Indonesia seperti PT Inti misalnya, berhasil memroduksi alat yang mampu memitigasi terjadinya bencana seperti gempa, hujan dan banjir sehingga dampak yang ditimbulkan tidak fatal,” ucap Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Iklim Usaha dan Investasi Andi Rizaldi, Selasa (24/5).

Ditemui usai menjadi pembicara pada Pertemuan Rumah Resiliensi Indonesia dan Asia Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference (ADEXCO), di Nusa Dua, ia mencontohkan, bencana tsunami Aceh beberapa tahun lalu, tidak akan menimbulkan korban jiwa ratusan ribu orang jika terjadi sekarang.

Hal itu, lanjut dia, karena waktu terjadi bencana tsunami Aceh, teknologi deteksi kebencanaan tidak semaju sekarang. Begitu juga dengan teknologi penanganan pascabencana, sebut Andi Indonesia kian bagus.

“Dalam mempersiapkan rumah bagi korban gempa maupun tsunami dan bencana lainnya, Indonesia bisa membangun dalam waktu lima hari. Itu rumah lho, bukan tenda ya. Nah teknologi yang kita miliki ini telah diakui dunia sehingga banyak negara-negara lain belajar di Indonesia,” kata Andi Rizaldi.

Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR), yang akan dibuka Presiden Joko Widodo hari Rabu 25 Mei 2022, kata Andi, akan berbagi mengenai kemajuan yang telah dicapai dalam penanganan dan deteksi bencana tersebut dengan delegasi dari 193 negara yang hadir.

Direktur Operasional ADEXCO Andrian Cader membenarkan apa yang disampaikan Andi Rizaldi mengenai kemajuan teknologi kebencanaan Indonesia tersebut.

“Bahkan untuk mendeteksi terjadinya tsunami kita telah menggunakan fiber optic yang ditanam di dasar laut. Ini temuan bangsa Indonesia yang dapat diimplementasikan di luar negeri,” kata Andrian Cader.

Ditambahkan, kemajuan teknologi kebencanaan itu menjadikan Indonesia sebagai pusat solusi industri kebencanaan dimana seluruh negara bisa belajar ke Indonesia terkait kebencanaan.

Pihaknya berharap industri teknologi kebencanaan dalam negeri menjaring pasar global sehingga produksi tersebut bisa diekspor ke negara berpotensi besar diguncang bencana.

Event GPDRR, menurut Andrian Cader dapat dimanfaatkan oleh industri dalam negeri mempromosikan produk-produknya. Seperti sistem peringatan dini (early warning system) dimana produk Indonesia telah lebih maju dengan menggunakan fiber optic.

wartawan
NOM
Category

Pebalap Astra Honda Melesat Raih Prestasi, Persembahkan Kemenangan di HUT RI ke-80

balitribune.co.id | Jakarta – Kado peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dipersembahkan oleh pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) . Mereka melesat kencang raih hasil terbaiknya diajang yang diikuti pada 17 Agustus 2025, masing-masing Redbull MotoGP Rookies Cup (RBRC) seri Austria, Mandalika Racing Series (MRS) dan Kejurnas Motocross di Wonosobo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Racing Team Raih Podium di Tiga Kelas Mandalika Racing Series

balitribune.co.id | Mandalika - Berlokasi di sirkuit Mandalika International, Lombok tim Astra Motor Racing Team di bawah naungan Astra Motor kembali raih podium di tiga kelas berbeda gelaran Mandalika Racing Series (MRS) ronde ke tiga pada 16-17 Agustus 2025.

Turun di kelas kejurnas yaitu NS250cc, NS150cc dan Junior NS150cc dengan menggunakan motor Honda CBR 250RR dan Honda CBR 150R.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Di Badung, Dagang Nasi Jinggo dan Be Genyol Juga Didata Petugas Pajak

balitribune.co.id | Mangupura - Belum selesai protes-protes soal kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) yang dianggap bombastis. Kini sejumlah pedagang nasi jinggo dan be genyol di wilayah Kecamatan Mengwi, Badung mengaku resah.

Pasalnya, usaha kecil mereka belakangan didatangi oleh petugas pajak bentukan Pemkab Badung. Pelaku UMKM inipun mengaku khawatir usaha mereka bakal dipajaki.

Baca Selengkapnya icon click

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.