Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Telkomsel dan Huawei Luncurkan Solusi CloudAIR 2.0

efesiensi
JIC2.O - Telkomsel meluncurkan CloudAIR 2.0. Solusi yang merupakan hasil kerjasama dengan Huawei’s Joint Innovation Center 2.0 (JIC2.0) ini memungkinkan pembentukan ulang antar-muka udara serta efesiensi dalam hal pembagian berbagai sumber daya seperti spektrum, power, dan channel.

BALI TRIBUNE - Di momen Mobile Word Congress (MWC) 2018, Telkomsel meluncurkan CloudAIR 2.0. Solusi yang merupakan hasil kerjasama dengan Huawei’s Joint Innovation Center 2.0 (JIC2.0) ini memungkinkan pembentukan ulang antar-muka udara serta efesiensi dalam hal pembagian berbagai sumber daya seperti spektrum, power, dan channel. Pengimplementasian solusi ini akan meningkatkan efisiensi antar-muka dan memungkinkan operator untuk lebih fleksibel dalam hal pembangunan jaringan serta menyediakan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Berdasarkan uji coba di jaringan Telkomsel, solusi ini telah meningkatkan  pengalaman penggunaan mobile  broadband secara signifikan. Modifikasi teknologi dalam hal spektrum telah mendongkrak kecepatan downlink LTE sebesar 116% dari 50 Mbps ke 108 Mbps. Selain itu, modifikasi dalam hal channel telah memperbaiki jangkauan area outdoor hingga 21.4% serta peningkatan pengalaman pengguna dua hingga tiga kali lebih baik untuk penggunaan di area indoor.

Direktur Perencanaan dan Transformasi Telkomsel Edward Ying mengatakan, “Telkomsel berkomitmen menghadirkan inovasi teknologi terdepan serta pembangunan jaringan broadband seluas-luasnya guna menghadirkan pengalaman digital yang mengesankan bagi pelanggan. Solusi CloudAIR 2.0 telah membantu kami dalam mengkonvergensikan berbagai jaringan broadband sehingga memaksimalkan kapasitas dan jangkauan, yang tentunya meningkatkan pengalaman pengguna. Kami akan melanjutkan proyek bersama dengan Huawei ini ke Joint Innovation Center (JIC3.0) dengan harapan mampu menghasilkan inovasi yang lebih baik lagi.”

Chief Marketing Officer of Huawei Wireless Product Line Zhou Yuefeng mengatakan, “Kami gembira bisa bekerjasama dengan Telkomsel, operator mobile selular terbesar di Indonesia, dalam meluncurkan solusi inovatif ini. Fokus kami adalah meningkatkakan efisiensi antar-muka udara, yang memungkinkan Telkomsel untuk memberikan layanan yang lebih fleksibel dan tentunya senantiasa meningkatkan pengalaman ratusan juta pengguna Telkomsel.”

Seiring dengan penetrasi  jumlah pelanggan 4G Telkomsel, banyak pelanggan 2G yang akan bermigrasi ke 4G. Di saat yang sama, banyak juga pelanggan 2G yang tetap dijaringan tersebut, inilah yang disebut sebagai fenomena long-tail. Hal ini menjadi tantangan bagi Telkomsel untuk memaksimalkan spektrum ditengah keterbatasan spektrum dengan cara menjadwalkan alokasi sumber daya 2G dan 4G sesuai kebutuhan.

Saat ini Telkomsel telah membangun teknologi LTE 2300 MHz, 2100 MHz, 1800 MHz and 900 MHz secara bersamaan, untuk memenuhi pesatnya pembangunan 4G tersebut Telkomsel bekerjasama dengan Huawei mengadakan Joint Innovation Center dan memperkenalkan solusi CloudAIR 2.0, yang sukses menjawab permasalahan melalui dua teknologi yakni: modifikasi spektrum (dynamic spectrum sharing) dan modifikasi channel.

Modifikasi teknologi dalam hal spektrum mengatasi kendala yang dihadapi saat pembangunan Radio Access Technologies (RAT) yang berbeda di spektrum yang sama. Solusi ini secara dinamis mengalokasikan dan menyesuaikan spektrum berdasarkan perubahan trafik dan mencegah RAT legacy untuk menduduki golden spekrum dalam waktu lama yang berimbas pada pemaksimalan efisiensi spektrum .

Sementara itu, modifikasi teknologi dalam hal channel menggabungkan keunggulan bandwidth downlink yang lebih besar dari high band dan coverage uplink yang lebih baik dari low band. Band tinggi dipilih sebagai uplink pada titik dekat dan titik tengah untuk kapasitas, sedangkan band rendah dipilih sebagai uplink di tepi sel untuk mengkompensasi cakupan band tinggi. Koordinasi antara LTE high band dan low band channel dapat secara signifikan memperbaiki jangkauan band tinggi dan memperbaiki pengalaman pengguna tepi sel, terutama untuk area cakupan indoor LTE.

wartawan
Release
Category

Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata Menerima Sertifikat GIAHS Salak Sibetan

balitribune.co.id | ​Amlapura - Kabar baik bagi petani Karangasem dibawa langsung dari markas FAO di Roma, Italia. Salak Sibetan, melalui sistem Agroforestry-nya, resmi ditetapkan sebagai situs Warisan Sistem Pertanian Global (Global Important Agricultural Heritage System - GIAHS).

Baca Selengkapnya icon click

Meriahkan HUT Ke-16 Mangupura, Pemkab Badung Gelar Turnamen Mini Soccer Antar OPD

balitribune.co.id | Mangupura - Serangkaian menyambut HUT Ke-16 Kota Mangupura yang jatuh pada tanggal 16 Nopember 2025 dan HUT KORPRI Ke-54 tanggal 29 Nopember 2025, Bapor KORPRI menyelenggarakan Turnamen Mini Soccer antar Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Badung.
Turnamen Mini Soccer ini juga sebagai ajang silaturahmi antar Aparatur Sipil Negara (ASN) di masing-masing OPD.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

HUT Mangupura ke-16, Pemkab Badung Himbau Ucapan dengan Bibit Tanaman

balitribune.co.id | Mangupura - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Kota Mangupura, Pemerintah Kabupaten Badung menggandeng berbagai pihak eksternal untuk berpartisipasi dalam kegiatan bertema "Rumaketing Taksuning Bhuana", yang bermakna Satukan semua potensi untuk membangun Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Setujui APBD 2026, Tapi F-PDIP Badung Beri Catatan Soal Kemacetan, Sampah, dan Air Bersih

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Badung menyatakan menerima dan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 untuk ditetapkan menjadi peraturan daerah. Hal itu terungkap  pada rapat paripurna DPRD Badung, Selasa (4/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Setujui APBD 2026, F-Golkar Badung Ingatkan Target Rp12,38 Triliun Berpotensi Meleset

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Badung menyampaikan pandangan umum terhadap dua rancangan peraturan daerah (Ranperda) strategis dalam rapat paripurna yang digelar Selasa (4/11). Ranperda tersebut meliputi Rancangan APBD Badung Tahun Anggaran 2026 dan Ranperda tentang Pemberian Insentif dan/atau Kemudahan Penanaman Modal.

Baca Selengkapnya icon click

Setujui APBD 2026, F-Gerindra DPRD Badung Sebut PAD Masih Berpotensi Naik

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi Partai Gerindra DPRD Badung menyetujui Rancangan Peraturan Daerah  (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2026 dan Raperda tentang Pemberian Insentif dan/atau Kemudahan Penanaman Modal untuk dijadikan Peraturan Daerah (Perda).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.