Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Telkomsel Dirikan Combat pada Upacara Betara Turun Kabeh di Besakih

combat telkomsel
Bali Tribune / COMBAT - Telkomsel hadirkan Combat untuk menunjang kebutuhan konektivitas selama pelaksanaan Upacara Ida Bethara Turun Kabeh yang berlangsung di Pura Besakih, Bali.

balitribune.co.id | Amlapura  — Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kelancaran komunikasi masyarakat pada kegiatan keagamaan dan budaya, Telkomsel menghadirkan satu unit Compact Mobile Base Station (Combat) untuk menunjang kebutuhan konektivitas selama pelaksanaan Upacara Ida Betara Turun Kabeh yang berlangsung di Pura Besakih, Bali.

Combat ini didirikan untuk memperkuat jaringan komunikasi dan memastikan layanan Telkomsel tetap optimal di tengah tingginya jumlah pengunjung yang hadir dalam upacara besar yang berlangsung sejak 12 April 2025. Dengan dukungan infrastruktur ini, masyarakat, pemangku adat, dan aparat yang bertugas dapat tetap terhubung dengan baik selama prosesi berlangsung.

General Manager Region Network Operations and Productivity Bali Nusra, Hersetyo Pramono mengatakan “Telkomsel berkomitmen untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam mendukung kelancaran kegiatan keagamaan dan budaya yang menjadi bagian penting dari kekayaan bangsa. Melalui pengoperasian Combat ini, kami berharap dapat memberikan pengalaman komunikasi yang andal dan lancar bagi seluruh pihak yang terlibat dalam Upacara Ida Betara Turun Kabeh.”

Combat yang dioperasikan Telkomsel ini dilengkapi dengan teknologi jaringan terkini yang mampu menjangkau area luas dan mendukung kapasitas trafik yang tinggi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Telkomsel dalam memberikan layanan terbaik, khususnya di momen-momen penting masyarakat Indonesia.

Selain penguatan jaringan, Telkomsel juga membuka booth pelayanan khusus yang menyediakan berbagai layanan seperti penjualan kartu perdana, isi ulang pulsa dan paket data, hingga layanan pelanggan lainnya. Langkah ini bertujuan untuk memastikan setiap pelanggan tetap dapat menikmati layanan komunikasi yang lancar selama berlangsungnya rangkaian acara

Komitmen Telkomsel tidak hanya terbatas pada penyediaan layanan telekomunikasi, tetapi juga melibatkan peran aktif dalam mendukung keberlanjutan budaya dan lingkungan. Telkomsel memberikan sejumlah bantuan kepada Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung (FKSPA) dan Bendesa adat Besakih. Bantuan tersebut berupa plang penunjuk arah, tenda, pembatas jalan, dan juga tong sampah sebagai bagian dari upaya Telkomsel dalam memfasilitasi kebutuhan umat Hindu yang hadir.

Upacara Ida Betara Turun Kabeh merupakan salah satu upacara keagamaan terbesar di Bali yang melibatkan ribuan umat Hindu dari berbagai daerah. Telkomsel turut mendukung suksesnya acara ini melalui penyediaan konektivitas yang handal dan berkualitas.

wartawan
KSM
Category

Raih Gelar Doktor Hukum, Purnamawati Minta Tanah Adat Disertifikatkan

balitribune.co.id | Denpasar - Universitas Warmadewa melahirkan Doktornya yang ke 20. Adalah Ni Luh Gede Purnamawati setelah ujian sidang terbuka disertasinya dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan pada Jumat, 1 Agustus 2025. Dalam disertasinyanya, sang Notaris ini memilih judul "Penyelesaian Sengketa Tanah Adat yang Dimanfaatkan Untuk Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Provinsi Bali".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jejak Hijau Mahasiswa PNB di Desa Jagapati: Ketika Ilmu, Inovasi, dan Cinta Lingkungan Menyatu dalam KKN-PPM 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Di sebuah pagi yang tenang di Desa Jagapati, aroma tanah basah menyambut mentari yang perlahan muncul di balik pepohonan. Di antara alunan suara burung dan deru angin persawahan, tampak sekelompok anak muda berseragam almamater berwarna krem mulai beraktivitas. Bukan untuk berlibur, bukan pula untuk sekadar menyepi dari hiruk pikuk perkuliahan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mengurai Benang Kusut Sampah di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Bali, pulau yang dikenal dengan julukan "Pulau Dewata," kini menghadapi kenyataan pahit, darurat sampah. Setiap hari, sekitar 3.436 ton sampah dihasilkan, dengan lebih dari 17% berupa plastik . Ironisnya, lebih dari 60% sampah ini berasal dari aktivitas rumah tangga, bukan dari turis atau industri besar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.