Telkomsel Siap Mendukung Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika | Bali Tribune
Diposting : 5 December 2019 16:11
Redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune/MENDUKUNG - The Mandalika, Vice President Network Operation and Quality Management, Samuel Pasaribu bersama Didi Djumardi, General Manager Network Operation and Quality Management Bali Nusra siap mendukung dan berkolaborasi dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

balitribune.co.id | Mataram - Dalam kunjungannya ke ITDC -The Mandalika, Vice President Network Operation and Quality Management, Samuel Pasaribu bersama Didi Djumardi, General Manager Network Operation and Quality Management Bali Nusra menyatakan siap mendukung dan berkolaborasi dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Sebagai bagian dari BUMN, Telkomsel konsisten untuk terus memberikan layanan telekomunikasi terbaik di seluruh wilayah Indonesia serta mendukung kebutuhan ragam layanan pelanggannya dimanapun dan kapanpun. Kali ini komitmen tersebut diwujudkan melalui kesiapan Telkomsel untuk turut berperan aktif dalam membantu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika melalui layanan Seluler digital kelas dunia berupa 4G LTE maupun 5G.

Telkomsel saat ini mengcover jaringan 4G LTE di KEK Mandalika dengan jaringan yang berkualitas mulai dari Bandara Lombok Praya, area seputaran KEK Mandalika seperti di sepanjang Pantai KEK Mandalika, hingga Selong Belanak dan Pantai Mawun. Telkomsel bersama Telkom saat ini sudah menyediakan jaringan Fiber Optik sehingga dapat memberikan layanan Seluler Digital super cepat.

Vice President Network Operation and Quality Management, Samuel Pasaribu mengatakan, “Kami siap berperan aktif dalam mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika dengan menghadirkan layanan 4G LTE & 5G kelas dunia. Dengan pengalaman kami dalam ajang international seperti ASIAN Games dan IMF kami juga siap berkolaborasi untuk mensukseskan ajang MotoGP 2021 yang akan diadakan di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.”

Dengan Luas 1.035,67 Ha, KEK Mandalika ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014 sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata yang diharapkan dapat menjadi tempat liburan yang cukup representatif di Lombok serta secara resmi telah ditetapkan sebagai lokasi penyelenggaraan ajang balap dunia MotoGP tahun 2021.