Diposting : 11 June 2021 06:18
RLS - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha menyatakan, konsep adiluhung dalam tema PKB XLIII Tahun 2021 akan menjadi pemantik kreativitas berbasis tradisi dan memotivasi generasi Bali masa kini untuk selalu mencintai kebudayaan leluhur, membangun karakter, jati diri dan kesejahteraan.
Tujuh puluh tiga mata acara akan dihadirkan selama penyelenggaraan PKB, dengan melibatkan 10.000 seniman dari komunitas dan sekaa unggulan seluruh kabupaten/kota se-Bali, termasuk delegasi luar negeri.
Agenda terdiri dari 43 jenis Rekasadana (Pergelaran); 3 jenis Utsawa (Parade); 13 Wimbakara (Lomba); 2 Kandarupa (Pameran); 6 kegiatan Kriyaloka (Lokakarya); dan 6 topik Widyatula(Sarasehan).
"Khusus untuk program Widyatula atau sarasehan, berbeda dengan penyelengaraan PKB tahun-tahun sebelumnya yang hanya diadakan satu kali, untuk tahun 2021 diselenggarakan enam kali sarasehan. Semua tajuk mempresentasikan tema utama PKB ke-43 mengenai upaya menjaga dan merawat lingkungan atau environment agar sustainable atau berkelanjutan,” ungkap I Gede Arya Sugiartha.
Agenda Widyatula (sarasehan) ini menghadirkan narasumber yang mumpuni di bidangnya dari Bali dan luar Bali. Semisal Prof. Dr. Yasraf Amir Piliang, MA; Prof. Dr. I Made Bandem, MA; Didik Nini Thowok; Dr. Tisna Sanjaya S.Sn, MA; Nyoman Erawan; Popo Danes; Yori Antar; Dr. Tjok Istri Ratna Cora Sudharsana, S.Sn., M.Si; Eddy Hasby, Hasan Aspahani; dan lain-lain.