
balitribune.co.id | Bangli - Hujan deras yang terjadi pada Mingggu (2/1) mengakibatkan tembok penyenker SDN 3 Bunutin, di Banjar Dukuh, Desa Bunutin, Kecamatan Bangli, ambrol. Pasca kejadian aparat desa dan komite sekolah telah turun lakukan pendataan.
Pembina UKS SDN 3 Bunutin I Wayan Suda mengatakan, hujan deras yang terjadi mengakibatkan tembok panyengker sekolah ambrol. Panjang tembok yangambrol sekitar 7 meter. Pihaknya khawatir jika tidak secepatnya diambil langkah penanganan khawatir tembok panyengkeryang panjang hamper 25 meter akan ikut tergerus. ”Kondisi tanah sangat labil, apalagi lokasi dekat dengan aliran air untuk subak,” ungkapnya, Senin (3/1/22).
Kata I Wayan Suda di arela dekat tembok penyengker terdapat lubang septic tank, jika sampai ikut tergerus praktis toilet untuk siswa dan guru tidak bisa difungsikan. ”Kami berharap segera diambil langkah perbaikan,” ujarnya.
Selain itu I Wayan Suda juga menyinggung posisi bangunan sekolah yang berada dibawah menyebabakan setiap turun hujan halaman sekolah tergenang air yang datang dari atas yang merupakan lahan persawahan. ”Perlu dibuat senderan sehingga rembesan air dari atas tidak meluber ke halaman sekolah dan ini sudah sempat disampaikan namun belum terelisasi,” sebut salah seorang guru.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bangli Komang Pariartha mengatakan jika pihaknya sudah mengecek lokasi ambrol tembok penyengker. Pasca kejadian tersebut pihak sekolah diminta untuk membuat saluran air, sehingga air tidak menggenang. Membersihkan tumpukan pasir di lokasi ambrol tembok tersebut. Selain itu agar dibuat tanda agar siswa dapat menjaga jarak. Mengingat titik ambrol rawan dan dapat membahayakan warga sekolah. "Kondisi sekolah dekat saluran air," ujarnya.
Sekolah juga diminta melaporkan ke BPBD Bangli. Kasus serupa sempat terjadi di sekolah di wilayah Kecamatan Tembuku. Kerusakan yang terjadi diupayakan dilakukan perbaikan dengan segera. "Kami sudah koordinasikan, Mudah-mudahan bisa dialokasikan anggaran tahun ini," ujarnya.