Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Temuan Mayat di Laut, Terapung dari Perairan Klungkung, Dievakuasi BPBD Gianyar

Bali Tribune/ MAYAT - Temuan mayat di tengah laut diperairan Klungkung ditemukan mengambang.

balitribune.co.id | Gianyar  - Temuan sesosok mayat yang mengapung di paraian Klungkung,  akhirnya dievakuasi di petugas Bala Wista BPBD Gianyar, Selasa (14/9/2021). Saat dievakuasi, mayat laki-laki tersebut sudah terseret arus hingga ke perairan Gianyar. Tidak ada kendala dalam proses evakuasi. Mayat lantas dibawa ke RSUP Sanglah untuk proses identifikasi.
 
Mayat ini ditemukan nelayan asal Desa Lebih, sekitar pukul 09.00 Wita laporan nelayan Pantai Lebih yang sedang memancing di tengah laut. Dimana saat itu, mayat  terombang-ambing di kawasan perairan Klungkung atau di selatan Pantai Batu Tumpeng, Klungkung. "Kami ditelepon oleh nelayan, katanya ada mayat di laut Klungkung mengarah ke barat atau wilayah Pantai Gianyar," ungkap Anggota Balawista Gianyar, I Wayan Join Hermanto.
 
Mendapatkan laporan tersebut, pihaknya lalu berkoordinasi dengan Kepala BPBD Gianyar, untuk berkoordinasi dengan BPBD Klungkung. Dengan pertimbangan mayat terbawa arus, pihaknya tidak ingin mayat itu menghilang karena terlalu masuk ke selatan. Karean itu, Join Hermanto bersama rekannya langsung turun ke laut untuk mengevaluasi korban. "Seizin Pimpinan , kamu langsung  turunkan raberboad dan melakukan evakuasi ke tengah laut. Jasad kita angkat ke raber sekitar pukul 10.00," ujarnya.
 
Mayat itu lantas dibawa ke pesisir Pantai Lebih. Dengan pertimbangan posisi mayat saat ditemukan  sudah berada di perairan Gianyar atau di selatan Pantai Lebih, sekitar 2 mill dari pesisir. “Saat kami temuka, mayat miring, dan masih utuh, kondisinya juga sudah lemas,” terangnya.
 
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar IGN Dibya Presasta menambahkan, penyebab jasad tersebut sampai ke Pantai Lebih dikarenakan saat kejadian, hembusan angin mengarah ke barat. Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke RSUP Sanglah. "Identitas belum diketahui, TKP awalnya korban ini ditemukan di kawasan perairan Klungkung dan terseret ke peraianan Gianyar. Kami tidak bisa  memastikan korban dari mana. Saat ini jenazah sudah dibawa ke Sanglah," tegasnya.
 
Jenazah yang mengapung di seputar perairan sekitar perairan Batu Tumpeng, Klungkung, akhirnya diketahui bernama I Wayan Koat (60) asal Banjar Bingin, Desa Kusamba. Sebelum ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Wayan Koat sempat mandi di Pantai Mongalan, Kusamba. Naas tanpa diketahui warga dia hilang terseret arus ombak laut Pantai Monggalan,Kusamba..
 
Kapolsek Dawan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari,SE membenarkan mayat yang ditemukan di pantai Lebih Gianyar tersebut adalah Wayan Koat seorang warga Kusamba. “Dia diketahui hilang saat mandi dan sesuai KTP nya betul dia Wayan Koat,” ujarnya melalui WA.
 
Hal yang sama diutarakan Perbekel Desa Kusamba I Nengah Semadi Adnyana menjelaskan, Wayan Koat memang sering mandi ke pantai Mongalan saat pagi hari. Hanya saja, Selasa (14/9), kebetulan tidak ada warga yang melihat Wayan Koat mandi di pantai. "Baru saat siang hari, pihak keluarga melihat pakaian dan sandal Wayan Koat di pesisir pantai. Lalu ditanya-tanya warga sekitar, tidak ada yang tahu Wayan Koat dimana," ungkapnya.
 
Barulah siang hari sekitar pukul 12.00 Wota, ada informasi penemuan jenazah seorang pria di Parairan Batu Tumpeng dan dievakuasi di Pantai Lebih, Gianyar. 
wartawan
ATA
Category

Festival Bahari di Bondalem sebagai Pengingat Visual Laut Adalah Fondasi Kehidupan

balitribune.co.id | Denpasar - Didukung Pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini Gubernur Bali, Festival Bahari yang mengusung tema Jaladhi Vistara akan digelar di Desa Bondalem, Tejakula Kabupaten Buleleng pada 25-27 Oktober 2025. Festival ini digelar sebagai upaya konservasi terumbu karang.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Adi Arnawa Terima Entry Meeting BPK Perwakilan Bali, Harapkan Mampu Tingkatkan SDM Dalam Optimalisasi Pajak Daerah

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Sekda Badung IB Surya Suamba menerima entry meeting Tim Pemeriksa dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Bali di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Selasa (21/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ratusan Guru Kontrak di Badung Belum Gajian 2 Bulan, Ini Kata Kadisdikpora

balitribune.co.id | Mangupura - Ratusan guru kontrak atau honorer SD dan SMP di Kabupaten Badung mulai resah. Pasalnya, Surat Keputusan (SK) perpanjangan kontrak mereka sampai saat ini belum terbit. Ironisnya lagi, guru-guru ini juga sudah dua bulan tak menerima gaji. Pun begitu, mereka masih tetap mengajar seperti biasa. Para guru ini adalah tenaga pengajar yang tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi guru PPPK.

Baca Selengkapnya icon click

Sengketa Tanah di Pulau Serangan, PT BTID Kembali Kalah di Kasasi

balitribune.co.id | Denpasar - Masih ingat kasus gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh seorang warga asli Pulau Serangan yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan terkait sengketa tanah di Pulau Serangan? Putusan Kasasi di Mahkamah Agung (MA) pada 16 Oktober 2025 berdasarkan info di website menyatakan “DITOLAK I, II, dan III”. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hilangkan Predikat ‘Pasar Hantu’ Kontrak Pasar Seni Manggis Diperpanjang Hingga Tahun 2040

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem mengambil langkah strategis untuk menghidupkan kembali aset daerah yang bertahun-tahun meredup. Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, pada Kamis (16/10), secara resmi menandatangani Adendum Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait pembangunan dan pengelolaan Pasar Seni Manggis di Kantor Perbekel Manggis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.