Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tengkorak Wanita di Eks Galian C

Bali Tribune/TENGKORAK – Kondisi tengkorak dan tulang belelulang yang diduga berjenis kelamin perempuan.
balitribune.co.id | Denpasar - Warga Banjar Dinas Giri Sari gempar setelah penemuan tengkorak dan kerangka diduga berjenis kelamin perempuan di bekas galian C Banjar Dinas Giri Sari Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kamis (4/7) pukul 09.00 Wita. Kerangka itu ditemukan oleh seorang pelajar bernama Komang Ayu Pranita Dewi (13) ketika mencari rumput.
 
Informasi yang dihimpun Bali Tribune mengatakan, Komang Ayu disuruh oleh orangtuanya mencari rumput untuk pakan sapinya. Setibanya di TKP, ia melihat ada tengkorak dan kerangka manusia. Temuan tersebut kemudian ia ceritakan kepada ayahnya Nyoman Sudarma (49). Namun, Sudarma saat itu tidak terlalu serius menanggapi cerita anaknya karena sedang sibuk menunggui orangtuanya yang sedang sakit di rumah sakit. 
 
Seminggu yang lalu bapak saya dirawat di salah satu rumah sakit. Saat itu saya suruh anak saya untuk bantu mencari pakan sapi. Dia pergi ke bekas galian C itu. Malamnya dia cerita menemukan tengkorak sama kerangka manusia. Saat itu saya tidak percaya. Saya mengira mungkin itu tulang binatang yang mati, ungkap Sudarma.
 
Sudarma yang awalnya tidak percaya kemudian penasaran akan cerita anaknya itu. Rabu (3/7) pukul 07.30 Wita, saat memindahkan sapinya ke sekitar TKP sengaja membawa handphone untuk mendokumentasikan bahwa cerita anaknya tentang tengkorak dan kerangka tersebut benar. Setelah mendapati bahwa cerita anaknya memang benar, dia kemudian berusaha mencari identitas korban di sekitar lokasi. Namun hasilnya nihil. 
 
Selanjutnya Sudarma menyampaikan hal tersebut kepada pecalang dan Jero Bendesa Adat Pecatu serta kepala desa dan Babinkamtibmas Polsek Kuta Selatan. 
 
"Saat saya temukan kemarin itu posisinya tertelungkup. Karena kancing bra bagian belakang berada di atas. Kepalanya menghadap ke arah timur. Tadi pagi baru ditindaklanjuti oleh aparat desa melapor ke Polsek Kuta Selatan, terang Sudarma.
 
Petugas yang mendapati laporan tersebut kemudian melakukan pengecekan di TKP. Hasilnya, di sekitar tengkorak dan kerangka ditemukan sandal jepit warna hitam. Pada tulang pinggul dibalut celana jins pendek warna hitam, tulang punggungnya dibalut baju warna hitam. Juga ditemukan celana dalam warna pink dengan motif garis-garis biru, bra warna pink dan dress warna hitam. Saat ditemukan tulang belulang itu semuanya dalam kondisi masih utuh, dengan kepala mengarah ke timur dan kaki ke barat dalam posisi telungkup. Meskipun beberapa tulang tampak tercecer akibat dimakan binatang. 
 
"Diperkirakan korban dewasa jenis kelamin perempuan. Keterangan masyarakat seputaran bahwa selama ini tidak ada kehilangan warganya," ujar seorang petugas.
Kapolsek Kuta Selatan AKP Doddy Monza saat dikonfirmasi membenarkan adanya temuan tulang belulang yang diduga adalah tulang manusia. Namun belum bisa memastikan jenis kelamin dari tulang belulang tersebut. Temuan tersebut kemudian dievakuasi Kamis (4/7) pukul 14.00 Wita ke Instalasi Forensik RSUP Sanglah. 
 
"Diduga berjenis kelamin perempuan, itu berdasarkan temuan barang bukti pakaian korban. Tidak ada identitas di TKP, jadi apakah warga lokal atau wisatawan belum bisa memastikan. Saya nggak mau berspekulasi biar nanti ahlinya yang memastikan. Kalau sekitar TKP memang tidak ada sih yang kehilangan keluarga, tuturnya.
 
Doddy sendiri mengaku sudah memperluas spectrum pencarian identitas tengkorak tersebut. Bilamana ada warga yang mungkin kehilangan anggota keluarganya. Lantaran temuan hanya berupa tengkorak dan kerangka saja. Sementara ditanyai dugaan penyebab kematian korban, pihaknya menyampaikan diduga terjatuh dari tebing. Dugaan kami jatuh dari tebing, karena tengkorak dan kerangka tersebut ditemukan di pinggiran tebing. Ya, tebingnya setinggi sekitar 30 meteran, jelasnya.
 
Lokasi galian C, tempat penemuan tengkorak itu sudah berhenti operasi sejak lima tahun yang lalu. Bekas galian pun ditumbuhi banyak rumpur dan pepohonan. Di bagian barat tebing, berjarak sekitar 30 meter masih terdapat galian C yang aktif sejak enam bulan lalu. 
wartawan
Redaksi
Category

Kadispar Bali Berharap 7 Juta Kunjungan Wisman Sepanjang Tahun 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya berharap kunjungan wisatawan asing ke Bali hingga akhir tahun 2025 sebanyak 7 juta kunjungan. Ia menyebutkan, jumlah wisatawan mancanegara atau wisman ke Pulau Dewata pada Januari hingga November 2025 tercatat sudah mencapai 6,4 juta wisman. Jumlah ini mengalami kenaikan jika dibandingkan sepanjang tahun 2024 lalu tercatat 6,3 juta wisman.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Mau Bundir, Siswi SMP Dievakuasi dari Bawah Jembatan Tukad Ngongkong

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang siswi SMP berinisial NKS (14) ditemukan bengong di bawah Jembatan Tukad Ngongkong, Kecamatan Petang, Badung, pada Selasa (15/12). Siswi asal Desa Belok Sidan itu diduga tengah melakukan upaya percobaan bunuh diri (Bundir) setelah hilang sejak Senin (14/12). Namun, berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dari bawah jembatan keesokan harinya.

Baca Selengkapnya icon click

Sarasehan PRABU Catur Muka Dibuka Wali Kota Denpasar, Dihadiri Bupati Buleleng

balitribune.co.id | Singaraja - Paiketan Rantauan Buleleng (PRABU) Catur Muka di bawah kepengurusan baru, terus mematangkan agenda kegiatan organisasi ke depan. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah menggelar audiensi dengan Bupati Buleleng,  Selasa (16/12) di ruang kerjanya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

HARRIS & POP! Kuta Gandeng BAZNAS Salurkan Donasi Bencana ke Sumatra

balitribune.co.id | Mangupura – Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan komitmen dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan, HARRIS Hotel & Residences Riverview Kuta Bali dan POP! Hotel Kuta Beach bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat di Sumatra yang terdampak bencana banjir, Selasa (16/12).

Baca Selengkapnya icon click

Pilu di Balik Kandang Sapi, Bayi Tak Berdosa Dibuang Ibu Kandung

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang wanita asal Sumba Barat Daya (SBD), NTT, Yustina Kondo (31) membuang bayinya yang baru dilahirkan di semak -  semak di belakang kandang sapi milik Ni Wayan Rabik di Lingkungan Menesa Desa Adat Kampial, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Senin (15/12/2025). Beruntung bayi berjenis kelamin laki - laki dengan berat 3140 gram dan panjang 50 cm itu dalam kondisi hidup.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.