Terdampak Penyebaran Covid-19, Pemulung dan Petugas Kebersihan Diberikan Sembako | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 04 Februari 2025
Diposting : 6 May 2020 02:53
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune/ SERAHKAN - Bupati Artha bersama Wabup Kembang menyerahkan paket sembako kepada pemulung dan petugas kebersihan di TPA Peh.
Balitribune.co.id | Negara - Imbas pandemi Covid-19 menyebabkan berbagai sektor masyarakat terdampak. Untuk memberikan dukungan kepada masyarakat bawah yang terimbas Covid-19, Bupati Jembrana I Putu Artha didampingi Wabup Kembang Hartawan memberikan bantuan sembako bagi masyarakat bawah yang terdampak langsung.
 
Setelah sebelumnya menyalurkan bantuan kepada para tukang panggul yang beroperasi di Pasar Umum Negara, Bupati Artha bersama Wabup Kembang, Selasa (5/5), kembali menyalurkan bantuan paket sembako. Kali ini bantuan disalurkan kepada puluhan pemilah sampah serta tenaga kebersihan non PNS yang setiap hari bekerja di kawasan TPA Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara.
 
Bupati Artha menyatakan bantuan yang diberikan merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat ditengah masa sulit seperti sekarang ini. Terlebih pemilah sampah yang sehari harinya mengais rejeki dari tumpukan sampah yang menggunung di TPA Peh ini, kini mereka terpaksa harus diistirahatkan di rumah sementara untuk menghindari adanya kontak langsung dan terinfeksi virus. “Mereka yang bekerja di TPA telah terpaksa dirumahkan  sementara sehingga mereka tidak bisa bekerja. Keputusan itu terpaksa dilakukan demi keselamatan dan terhindar dari penularan virus,” ujarnya. 
 
para petugas pemilah sampah menurutnya peranannya luar biasa. Terutama dalam pemilahan sampah plastik sehingga mampu mengurangi volume sampah di TPA Peh yang tiap hari makin bertambah. ”Mereka-mereka ini merupakan petugas yang sangat peduli dan ikut menjaga lingkungan ikut terdampak. Bantuan sembako kali ini sifatnya stimulus , jadi tidak hanya kali ini saja. Nanti didesa masing masing  mereka juga akan menerima bantuan berdasarkan data yang dikeluarkan pihak  desa,” ungkpanya. Bupati Artha berharap pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga mereka bisa bekerja kembali.
 
Masyarakat diminta tetap mentaati protokol kesehatan dan imbauan pemerintah. ”Kita harapkan bencana ini segera berakhir. Untuk itu kami berharap semua masyarakat taat dan mematuhi aturan pemerintah dengan protokol kesehatan, jaga jarak, cuci tangan dan tetap tinggal di rumah. Selain itu kami harapkan selalu ngrestiti (memohon kepada Tuhan) agar wabah Covid-19 segera berakhir.” harapnya.
 
Kadis Lingkungan Hidup (LH), I Wayan Sudiarta mengaku bantuan sembako yang diserahkan sebanyak 70 paket dan diperuntukkan kepada petugas kebersihan dan pemulung. “Bantuan tadi diserahkan oleh bapak bupati berupa 70 kemasan sembako berupa beras terdiri dari 54 untuk petugas kebersihan dan 16 orang diberikan kepada para pemilah sampah yang ada di TPA Peh," ungkapnya.
 
Menurutnya dengan dirumahkannya para petugas kebersihan dan pemulung di TPA Peh, praktis volume pemilahan sampah akan sangat berpengaruh. Pihaknya juga berharap masa pandemi Covid-19 ini segera berakhir. "Sebelum petugas pemilahan sampah ini di rumahkan akibat Covid-19, sampah-sampah di TPA ini mampu dipilah oleh petugas dalam setiap harinya sebanyak 1 ton,” tandasnya.