Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terima Kunjungan Studi Tiru Setwan dan Forward Bali, Dinas Pariwisata Yogyakarta Ungkap Lakukan Segmentasi Pasar

Bali Tribune / KUNJUNGAN - Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Cesaria Eka Yulianti saat menerima rombongan studi tiru Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Setwan) Provinsi Bali bersama rombongan Forum Wartawan DPRD (Forward) di Kantor Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Jumat (1/11) 

balitribune.co.id | Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata Yogyakarta melakukan strategi berupa segmentasi pasar guna semakin menarik minat wisatawan berkunjung ke kota tersebut. Wisata budaya dan sejarah yang ada di Kota Yogyakarta ini tidak hanya melirik kunjungan dari para pelajar juga berbagai kalangan. Melalui segmentasi pasar, diharapkan berbagai kalangan baik usia muda hingga tua bisa menikmati aktivitas wisata di Kota Yogyakarta. 

Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Cesaria Eka Yulianti saat menerima rombongan studi tiru Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Setwan) Provinsi Bali bersama rombongan Forum Wartawan DPRD (Forward) di Kantor Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Jumat (1/11) menjelaskan dalam meningkatkan industri pariwisata di Kota Yogyakarta, pemerintah setempat mengikuti perkembangan pasar. Mengikuti tren yang diinginkan calon wisatawan dianggap sangat penting untuk menarik minat berwisata di kota ini guna mencegah kejenuhan. Mengingat kebanyakan wisatawan yang datang mengunjungi Kota Yogyakarta adalah wisatawan repeater atau datang berulang-ulang. 

Berdasarkan hal tersebut, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dituntut semakin berinovasi melihat peluang pasar, sehingga pariwisata di kota tersebut tetap menarik bagi wisatawan. Salah satunya adalah membuka destinasi baru namun tetap berbasis pariwisata budaya. "Kami kembangkan destinasi wisata Kota Baru di Kota Yogyakarta selain Malioboro untuk mengurai kemacetan di Malioboro," katanya.

Lebih lanjut Cesaria memaparkan, destinasi Kota Baru memiliki konsep berbeda dengan destinasi Kota Gede maupun Keraton. Pasalnya, Kota Baru yang dulunya merupakan tempat orang-orang Belanda. Saat ini Peninggalan zaman Belanda yang ada di Kota Baru ini dikemas untuk menarik wisatawan. "Budaya yang ada di Kota Baru  menonjolkan kehidupan orang Belanda, leisure hiburan yang disajikan, makanannya dan cara berbusana dan musik seperti apa, itu yang ditonjolkan. Berbeda dengan budaya yang ada di Kota Gede menghadirkan cikal bakal Yogya dari lanskapnya, kotanya, alun-alunnya dan pasarnya serta tempat pemerintahannya ciri khas bangunannya, serta pemukimannya, karena dulunya tempat juragan-juragan perak pasti ada nuansa yang berbeda," paparnya. 

Ia menegaskan, setiap destinasi wisata yang ada di Kota Yogyakarta harus ada segmennya. "Misal jika yang datang pelajar, dibedakan dengan yang datang orang-orang sudah tua. Hingga September sebanyak 7,9 juta pengunjung di Kota Yogyakarta. Hingga Desember 2024 diperkirakan 9 juta pengunjung. Kami pariwisata berbasis budaya," tegasnya.

Kasubag Tata Usaha, Kepegawaian, Humas dan Protokol Setwan Provinsi Bali, Kadek Putra Suantara yang selaku pimpinan rombongan mengatakan, melakukan studi tiru di Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta untuk mengetahui program maupun kebijakan dari pemerintah setempat mengingat Bali merupakan pariwisata berbasis budaya. 

"Bagi kami tidak ada salahnya mengambil hal-hal positif di Yogyakarta untuk diterapkan di Bali. Kita sharing, saling melengkapi apa yang bisa diadopsi dari Yogyakarta. Bagaimana kedepan Bali dan Yogyakarta bisa lebih baik dalam pariwisata. Kita ingin menggali informasi mengenai kiat-kiat dan kebijakan pariwisata di Yogyakarta," katanya.

wartawan
YUE
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click

KMP Tunu Pratama Jaya Terbalik di Perairan Ketapang

balitribune.co.id | Negara - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di perairan Ketapang pada Kamis (3/7) dini hari , sekitar pukul 00.50 WITA. Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan terbalik setelah mengalami kebocoran di ruang mesin. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti jumlah korban dalam peristiwa nahas ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.