Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terima Penghargaan, Kapolresta Tegaskan Berantas Preman dan Narkoba

Bali Tribune / Kombes Pol Jansen Panjaitan saat menerima penghargaan dari DR Edi Hasibuan.

balitribune.co.id | Denpasar - Polresta Denpasar mendapat penghargaan dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) atas keberhasilan dalam pengungkapan kasus narkoba. Perhargaan diserahkan langsung oleh Direktur Eksekutif Lemkapi, DR Edi Saputra Hasibuan kepada Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Panjaitan di Mapolresta Denpasar, Senin (30/11) sore.

"Kami melakukan pantauan selama tiga bulan lebih sebelum memberikan penghargaan ini. Terimakasih Polresta Denpasar yang sudah menjaga dan melindungi masyarakat dari bahaya narkoba. Terimakasih sudah menyelamatkan ribuan orang dari bahaya narkoba. Bapak-bapak sekalian adalah pahlawan bagi masyarakat dari bahaya narkoba," ujar Edi Hasibuan.

Sementara Jansen Panjaitan mengatakan, penghargaan ini akan menjadi motivasi dan semangat baru dalam bekerja untuk memberantas narkoba di Bali. "Denpasar khususnya dan Bali umumnya, sebagai daerah tujuan utama pariwisata internasional. Sehingga adanya asumsi bahwa sebagai daerah wisata nyaman untuk narkoba. Tapi Bali harus bebas dari narkoba," ungkapnya.

Dikatakan Jansen, komitmen Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra untuk memberantas premanisme dan narkoba di Bali, Polresta Denpasar juga memastikan akan menindak tegas aksi premanisme dan peredaran gelap narkoba. Premanisme berkedok ormas dan narkoba merupakan tindakan yang mengganggu Kamtibmas.

"Khususnya wilayah Denpasar, peredaran narkoba paling tinggi di Bali termasuk aksi premanisme. Jika ada yang berani macam-macam atau bermain, maka akan kami tindak tegas," tegasnya.

Terkait peredaran narkoba, diprediksi marak menjelang tahun baru. "Kami telah melakukan antisipasi untuk masalah itu. Terutama kedatangan penduduk pedatang atau wisatawan yang sengaja ke Bali untuk mengonsumsi narkoba," ujarnya.

Mantan Wakapolres Badung ini juga tidak memungkiri jika wilayah Denpasar dan Badung menjadi lahan yang menggiurkan bagi para bandar narkoba menjalankan bisnis haramnya.

"Kedua wilayah ini menjadi tujuan utama pariwisata dunia. Dan para wisatawan termasuk masyarakat menjadi sasaran para pengedar narkoba. Jagan sampai Bali menjadi surganya narkoba. Kita akan berantas, Bali harus no narkoba. Kita akan tindak tegas aksi premanisme dan peredaran narkoba," tandasnya.

wartawan
Bernard MB.
Category

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Bangli Terima Penyampaian 2 Raperda dari Eksekutif

balitribune.co.id | Bangli - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangli menggelar Rapat Paripurna bersama Eksekutif (Pemkab) Bangli terkait penyampian 2 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yakni, Pertanggung jawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2024 serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) semesta Berencana Bangli tahun 2025-2029, pada Selasa (2/7)

Baca Selengkapnya icon click

Serikat Pekerja Pariwisata Minta Pemerintah Mengkaji Rencana Pelaksanaan KRIS Satu Ruang Perawatan

balitribune.co.id | Badung - Federasi Serikat Pekerja Pariwisata (FSP Par) SPSI Kabupaten Badung mendesak pemerintah untuk mengkaji kembali rencana pelaksanaan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang menyeragamkan ruang perawatan di rumah sakit menjadi satu kelas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.