Terjunkan Puluhan Penyelam Profesional, Proses Evakuasi Bangkai Kapal KMP Darma Rucitra III Mulai Dilakukan | Bali Tribune
Diposting : 23 June 2020 18:53
Husaen SS. - Bali Tribune
Bali Tribune / EVAKUASI - Proses Evakuasi kendaraan bangkai kapal KMP Darma Rucitra III yang karam di Dermaga II Padang Bai mulai dilakukan

balitribune.co.id | Amlapura - Tim evakuasi yang didatangkan oleh pihak Darma Lautan Utama, Selasa (23/6/2020) memulai proses evakuasi terhadap bangkai kapal KMP Darma Rucitra III yang mengalami kebocoran saat melakukan pelayaran dari Pelabuhan Lembar meenuju Pelabuhan Padang Bai sebelum akhirnya karam di areal kolam Dermaga II Pelabuhan Padang Bai beebrapa waktu lalu tersebut.

Proses evakuasi sendiri menurut koordinator tim evakuasi, Abdul Khalik dibagi menjadi dua tahap, dimana untuk tahap pertama yang akan dilakukan adalah mengevakuasi seluruh kendaraan dan barang yang terjebak dalam dek kendaraan di dalam bangkai kapal tersebut. Artinya tahap ini merupakan tahap pengosongan muatan kapal.

“Kita targetkan bisa mengeluarkan lima sampai enam kendaraan dari dalam kapal kemudian mengangkatnya kedarat,” ujarnya kepada awak media.

Tahap pengosongan muatan kapal inilah yang menurutnya akan memakan waktu lama, dimana di dalam bangkai kapal yang karam tersebut terdapat kurang lebih 30 kendaraan, truk besar, truk sedang  dan kendaraan kecil seperti mobil probadi atau pick up. Dari pantaua media ini selama proses evakuasi berlangsung, ada sebanyak 30 orang yang diterjunkan untuk proses evakuasi kendaraan yangikut karam di dasar laut bersama bangkai kapal tersebut.

Sejumlah penyelam dengan menggunakan selang nitrogen dari kompresor darat, melakukan penyelaman dengan misi mengapungkan seluruh kendaraan yang terjebak di dalam bangkai kapal menggunakan profil tank yang diberikan tekanan udara. Setelah kendaraan tersebut melayang di dasar laut, maka crew darat akan diberikan kode untuk menarik kendaraan tersebut keluar dari dalam kapal melalui pintu ramdoor kapal yang memang suudah dalam posisi terbuka.

Begitu profil tank tersebut menyembul kepermukaan, crew darat akan terus menarik tali pengarah kendaraan yang dibuat melayang tersebut kelokasi yang sudah ditentukan. Dan setelah itu dengan menggunakan Crane khusus, kendaraan yang berhasil dikeluarkan itu diangkat kedarat. “Kalau hari ini kondisi cuaca yakni gelombang dan ombak pantai masih bagus sehingga proses evakuasi kendaraan tidak terganggu,” sebutnya.

Pihaknay menargetkan jika sehari lima atau enam kendaraan bisa diangkat, dalam 21 hari kedepan muatan kapal sudah kosong dan kapal siap diapungkan. “Target 21 hari kedepan kapal ini sudah tidak ada lagi di Dermaga II!” tandasnya. Loh lantas dibawa kemana? Disebutkannya setelah berhasil diapungkan, bangkai kapal tersebut akan ditarik menuju Bangkalan, Madura. Selanjutnya apakah kapal tersebut akan di bebsi tuakan atau akan dialkukan proses perbaikan atau Docking pihaknya me gaku belum mengetahuinya karena itu bukan kewenangannya.