Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terkait Covid-19, Cok Ace : Pariwisata Bali Alami Kerugian Rp 9,7 Triliun Per Bulan

Bali Tribune / Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace

balitribune.co.id | Denpasar – Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace mengakui bahwa semenjak Bali turut terkena pandemi Covid-19, sektor pariwisata mengalami penurunan. Terlebih mayoritas mata pencaharian masyarakat Bali berkaitan dengan pariwisata. Jika dilihat dari masa tinggal para wisatawan di Bali, maka kerugian pariwisata Bali di masa pandemi ini sekitar Rp 9,7 triliun per bulan. 

Kata dia, banyak para pelaku pariwisata yang melakoni perkerjaan lain di masa pandemi ini, seperti usaha kuliner, perkebunan maupun usaha tani. Dengan adanya fenomena ini, Wagub Cok Ace masih memandang optimis dan memberi apresiasi kepada para pelaku pariwisata yang terus menggali ide-ide ekonomi kreatif guna menyambung kehidupan perekonomian keluarganya. 

Namun Ia berharap para pelaku pariwisata tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya, kalaupun dirumahkan maka diharapkan para pegawai ini diberikan jaminan. "Dari pemerintah telah melakukan beberapa upaya dalam membantu para karyawan pariwisata yang dirumahkan seperti telah menyalurkan beberapa bantuan, baik dari Pemprov, BUMN maupun Kementrian Pariwisata. Sehingga bantuan tersebut dapat diterima dengan adil dan merata," jelasnya di Denpasar, Rabu (13/5).

Selain itu, Wagub juga menjelaskan bahwa kondisi Bali terhadap pandemi ini memasuki masa landai, dimana tingkat kesembuhan mencapai 67%. Ia berharap dengan adanya laju yang baik ini dapat segera membebaskan Bali dari pandemi Covid-19 ini. 

Menurut Cok Ace, apabila akhir Mei Bali sudah bisa menekan angkat positif Covid-19 menjadi zero, maka 6 bulan ke depan pemerintah akan melakukan usaha maksimal untuk recovery (pemulihan) pariwisata. Sehingga pariwisata Bali dapat hidup lagi seperti sedia kala dan bahkan jauh lebih meningkat. 

"Untuk itu saat ini selain melakukan usaha-usaha penangananan pandemi, Pemprov Bali juga berusaha untuk membuat skema pariwisata Bali pasca Covid-19, sehingga nantinya dapat dijalankan dengan baik dan sesuai dengan keadaan di lapangan," terang mantan Bupati Gianyar ini.

Cok Ace meminta kerja sama dari masyarakat agar terus mengedepankan sikap disiplin dalam memutus rantai penyebaran virus tersebut. Apabila ada kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, maka niscaya pandemi ini dapat segera berlalu.

wartawan
Ayu Eka Agustini

Wujudkan Generasi #Cari_Aman, Astra Motor Bali Gelar Pelatihan Safety Riding di SMKN 1 Busungbiu

balitribune.co.id | Singaraja - Astra Motor Bali melalui tim Safety Riding kembali memperkuat komitmennya dalam menyebarkan virus keselamatan berkendara di kalangan generasi muda. Kali ini, sebanyak 75 siswa SMKN 1 Busungbiu mendapatkan edukasi khusus mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya dengan fokus utama pada materi "Prediksi Bahaya" di lingkungan sekitar sekolah.

Baca Selengkapnya icon click

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.