Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terkait Rencana Penerapan Tiket Retribusi, Komisi II Tinjau DTW Tanjung Benoa

Bali Tribune / MENINJAU - Rombongan Komisi II DPRD Badung didampingi instansi terkait saat meninjau DTW Tanjung Benoa, Selasa (8/3).

balitribune.co.id | MangupuraKomisi II DPRD Badung, Selasa (8/3) melakukan kunjungan lapangan untuk menindaklanjuti pengajuan kerjasama retribusi Daya Tarik Wisata (DTW) di kawasan pesisir Pantai Tanjung Benoa, Kuta Selatan.

Kunjungan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II I Gusti Lanang Umbara dan sejumlah anggota I Gusti Anom Gumanti, I Made Wijaya, I Wayan Luwir Wiana, Ni Luh Kadek Suastiari, dan I Nyoman Gede Wiradana. Turut hadir pihak Dinas Pariwisata dan Dinas PUPR Badung, Camat Kuta Selatan, lurah dan para tokoh masyarakat setempat. Rombongan Dewan ini juga sempat bertemu dengan prajuru Desa Adat Tanjung Benoa.

Wisata tirta Tanjung Benoa sebenarnya telah ditetapkan sebagai DTW pada tahun 2005, kemudian disusul keluarnya SK Pengelolaan Pantai yang diserahkan kepada Desa Adat Tanjung Benoa pada tahun 2021.

Komisi II memberikan kesempatan kepada pihak-pihak terkait untuk memformulasikan konsep penerapan tiket retribusi yang akan dibahas lebih lanjut oleh Komisi II. Komisi yang membidangi pariwisata juga juga berharap tiket retribusi yang akan diterapkan ini sudah  dirampungkan secepatnya bersama-sama dengan 4 DTW lainnya yang mengajukan permohonan serupa, yaitu Pantai Kuta, Pantai Seminyak, Pantai Kedonganan, dan Taman Wisata Gerih.

“Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari undangan Bendesa Adat Tanjung Benoa. Dimana masyarakat dan pengelola DTW Pantai Tanjung Benoa ingin secepatnya bisa menerapkan tiket retribusi,” ujar Ketua Komisi II DPRD Badung, I Gusti Lanang Umbara.

Keinginan desa adat dan masyarakat ini, tentu menurut Lanang Umbara sangat mulia dan harus segera direspon. Pasalnya, retribusi ini selain menguntungkan masyarakat sekitar juga memberi keuntungan kepada Pemkab Badung.

"Kami melakukan pengecekan kesiapan dan fasilitas yang ada, untuk nantinya bisa ditindaklanjuti lebih jauh. Sehingga apa yang diiginkan ini bisa segera dapat terwujud," katanya. 

Setelah melakukan kunjungan lapangan, pihaknya tentu akan menindaklanjuti hal itu melalui rapat kerja bersama OPD terkait. Termasuk nantinya dibuatkan regulasi dengan membentuk Pansus yang diusulkan dewan melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Badung. Pansus itulah yang nantinya menyusun retribusi, untuk nantinya melahirkan sebuah Perda yang menjadi dasar hukum dari penerapan retribusi tersebut.

"Kami harap ini bisa selesai secepatnya, karena sudah cukup lama. Kami juga sudah meminta Pak Kadis untuk menjemput bola dan menyerap aspirasi di bawah," tegasnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung I Nyoman Rudiarta menjelaskan bahwa Bupati Badung pada tahun 2021 telah menerbitkan 3 Surat Keputusan Bupati terkait pengelolaan DTW, yakni Tanjung Benoa, Kedonganan, dan Kuta. Dan dari 3 ini ada permohonan kerja sama pengelolaan DTW dalam rangkaian dengan retribusi daerah. 

“Ada sebuah masukan dari desa adat, bahwa ada keinginan untuk melakukan pungutan retribusi. Dengan demikian maka payung hukumnya nanti itu ada di hak pengelolaan dan juga di perjanjian kerja sama antara pengelola dengan pemerintah,” ujarnya. 

Dikatakan bahwa perjanjian kerja sama semacam itu tidaklah hanya lahir di DTW Pantai Tanjung Benoa semata. Melainkan juga pada DTW-DTW lain di wilayah Kabupaten Badung, utamanya yang sudah mendapat hak pengelolaan. Hal tersebut tentu harus melalui surat permohonan dari pengelola destinasi yang ada. 

“Untuk penerapan retribusi, hal itu tidak serta merta bisa dilakukan walaupun sudah mendapat hak kelola. Harus ada payung hukumnya, agar tidak menimbulkan persoalan lain di kemudian hari,” kata mantan Camat Kuta ini, sembari menambahkan bahwa retribusi ini sesungguhnya akan dikembalikan lagi kepada masyarakat. Baik itu dalam hal peningkatan ekonomi masyarakat, ataupun kaitan dengan keamanan dan kebersihan pada destinasi.

Sementara Bendesa adat Tanjung Benoa, Made Wijaya berharap di tahun 2022 nanti, penetapan retribusi bisa dilakukan. Sebab hal tersebut sudah cukup lama belum bisa dilakukan, karena faktor keterbatasan di lapangan.

"Kalau bisa di tahun 2022 ini bisa diwujudkan, agar Tanjung Benoa bisa memberikan kontribusi dari retribusi kepada Pemkab Badung. Dengan pembagian retribusi sesuai aturan adalah 75 persen berbanding 25 persen," kata Wijaya yang juga anggota Komisi II ini. 

wartawan
ANA
Category

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click

Wamen Isyana: GENTING Wujudkan Jamban Sehat untuk Keluarga Berisiko Stunting di Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat penurunan stunting. Saat meninjau dua keluarga berisiko stunting di Banjar Dinas Kebon, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Wamen Isyana menyoroti peran masyarakat dan dunia usaha yang bergotong royong melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Danamon: #JanganKasihCelah Terhadap Ancaman Penipuan Berbasis AI Deepfake

balitribune.co.id | Jakarta - Kemajuan teknologi tidak hanya membuat hidup semakin mudah, tetapi juga memunculkan tantangan baru. Salah satu ancaman nyata yang kini semakin berkembang adalah penipuan yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan teknik deepfake yang mampu meniru wajah dan suara seseorang secara sangat realistis.

Baca Selengkapnya icon click

Akses ke Pura Dibatasi, Pansus TRAP DPRD Bali Tindaklanjuti Aduan Warga Adat Jimbaran

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali segera menindaklanjuti keluhan warga Desa Adat Jimbaran, Kabupaten Badung, terkait pembatasan akses ke sembilan pura yang berada di kawasan yang dikuasai oleh PT Jimbaran Hijau (PT JH).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.