Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ternak Sapi Untungkan Pemerintah

KANDANG SAPI – Wabup Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri pemlaspasan kandang ternak sapi di Desa Batungsel, Pupuan, Sabtu (30/4).

Tabanan, Bali Tribune

Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri pemlaspasan kandang ternak sapi di Desa Batungsel, Pupuan, Sabtu (30/4). Kandang ini bisa menampung sedikitnya 60 ekor sapi. “Ini adalah usaha yang sangat positif dan sangat membantu pemerintah di dalam rencana pembangunan ke depannya. Usaha ternak sapi ini, tidak hanya menguntungkan pemerintah, melainkan akan sangat membantu masyarakat disekitar,” ujar Sanjaya.

Kata Sanjaya, pakan ternak tidak akan menjadi kendala melihat potensi alam di Desa Batungsel, tinggal bagaimana caranya harus ada hubungan timbal balik antara pengusaha dan masyarakat. Sehingga ke depannya bukan saja bisa meningkatkan perekonomian, namun juga bisa meningkatkan produktivitas masyarakat di Desa Batungsel serta pertanian di Tabanan.

Ketua Panitia I Komang Adi Anjaya mengatakan, pembangunan kandang sapi ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi produktif di masyarakat. Pembangunan ini menghabiskan dana kurang lebih Rp 1 Miliar dan bisa menampung sedikitnya 60 ekor ternak sapi. Mengenai bibit ternak dipilih sapi lokal, pakan menggunakan yang ada di pasaran serta pakan lokal seperti kulit kakao dan ampas kopi. Kotoran sapi akan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat dan petani, yakni untuk biogas dan pupuk organik (kompos).

wartawan
Arta Jingga
Category

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.