Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tersangkut antara Sampah dan Bebatuan, Pemancing Temukan Orok di Tukad Mati

Bali Tribune / TERSANGKUT - Jasad orok tersangkut antara sampah dan bebatuan di Tukad Mati. ist
balitribune.co.id | DenpasarPemancing di Tukad (sungai) Mati dibawah Jembatan Jalan Mahendradatta, Denpasar Barat, Senin (14/3) pukul 12.45 Wita dibuat geger dengan penemuan mayat orok yang tersangkut pada bebatuan. 
 
Kapolsek Denpasar Barat, Kompol I Made Hendra Agustina yang ditemui wartawan di lokasi kejadian, mengatakan mayat orok tanpa dosa itu pertama kali diketahui oleh Nur Hidayat yang saat itu bersama anaknya hendak memancing di lokasi kejadian. Ia melihat ada sesuatu yang tersangkut dan terendam di antara bebatuan serta tumpukan sampah.
 
Awalnya dia mengira hal itu adalah mainan atau boneka karena ada kepala serta tangan yang mencuat. Lantaran penasaran, sehingga ia coba mendekati dan terkejut bukan kepalang. Benda itu ternyata sesosok bayi atau orok tanpa terbungkus kain. Nur kemudian melaporkannya kejadian itu ke Polsek Denpasar Barat.
 
Dari pemeriksaan yang dilakukan tim Identifikasi, bayi itu berjenis kelamin perempuan dan sudah tidak bernyawa dengan beberapa tanda lebam di tubuhnya.
 
"Kami menduga bayi ini hanyut dan terbentur bebatuan. Karena dari penuturan warga, debit air sempat naik sehari sebelumnya. Dari fisik juga lengkap, seluruh organ sudah berbentuk," terangnya.
 
Bayi malang ini yang dibuang orang tuanya itu diduga baru dilahirkan karena ari-arinya masih menempel. Selain itu, belum ada tanda-tanda pembusukan. Kemudian petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar tiba di lokasi untuk mengevakuasi jasad bayi malang ini ke RSUP Sanglah guna pemeriksaan lebih lanjut. Anggota Polsek Denpasar tengah menyelidiki pelaku pembuangan bayi tersebut, terutama keberadaan dari orang tua bayi itu.
 
"Kami telusuri, apakah ada warga di sekitar sini yang sempat mengandung dan melahirkan waktu dekat ini," ujarnya. 
wartawan
RAY
Category

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.