Gianyar, Bali Tribune
Wisata Rafting di Sungai Ayung, Ubud, Gianyar, menelan korban. Satu orang tewas dan empat orang luka-luka setelah rombongan wisatawan asal Prancis tertimpa pohon tumbang saat melakukan rafting (arung jeram) di sungai tersebut pada Kamis (5/5) sore.
Saat kejadian, rombongan bule Prancis itu dipandu warga lokal, Made Wardana (48). “Kami sedang fokus mengarungi air deras. Tiba-tiba ada pohon tumbang mengarah ke perahu kami. Semua panik hingga perahu terbalik,” ungkap Wardana.
Ketika itu, Remi Wolfensperger (24) didapati lemas dan secepatnya diamankan. “Dia lemas bukan karena tenggelam tapi karena tertimpa kayu di bagian kepala. Sedangkan yang lainnya termasuk saya cuma tertimpa bagian ranting,” terang Wardana.
Bersama sejumlah pemandu rafting lainnya, evakuasi langsung dilakukan. Namun prosesnya terhambat karena harus melalui jalan setapak dan menanjak dan cukup terjal. “Saya rasa, korban sudah meninggal di lokasi. Saat saya periksa, sudah tidak ada denyut nadinya,” terangnya lagi.
Kapolsek Payangan, AKP Loduwyk Tapilaha, menjelaskan, rombongan ini berada dalam satu perahu terdiri dari tiga orang wisatawan asing dan satu pemandu. Selain korban meninggal, perahu itu juga ditumpangi Hana Suobodova (23) dan Florent Gabyet (22).
Diterangkannya, Hana mengalami luka pada betis kaki kiri luka dan bengkak. Sementara, Florent mengalami luka lecet pada pipi kanan. “Jenazah masih kami identifikasi di Puskesmas Payangan. Kami juga masih berkoordinasi dengan pihak konsulat Prancis,” pungkasnya.