Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tewas Saat Bertamu ke Rumah Kos Teman

Bali Tribune / EVAKUASI - Jenazah korban dievakuasi petugas BPBD Kota Denpasar
balitribune.co.id | Denpasar - Warga Jalan Kertapura I Gang Segina Pemecutan Klod, Denpasar Barat, Sabtu (4/7) jam 05.00 Wita geger. Seorang pria, Muhammad Ali Maksum (35) tewas mendadak saat bertamu ke tempat kos temannya, Awang Santoso (31). Belum diketahui penyebab kematian korban. Jenazah korban sudah dievakuasi oleh petugas BPBD Kota Denpasar ke Rumah Sakit (RS) Sanglah untuk dilakukan pemeriksaan.
 
Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune mengatakan, korban tinggal di Jalan Bukit Tunggal Gang Blawah Nomor 4 Denpasar dan bertandang ke tempat tinggalnya Awang Santoso. Dan Awang Santoso sempat membelikan korban nasi. "Saat itu, korban sedang makan. Tiba - tiba terhuyung dengan posisi tengkurap. Oleh temannya  dikira bercanda tapi setelah dibangunkan dan digoyang - goyang tidak ada respon dan tidak bergerak gerak. Kemudian temannya minta bantuan ke tetangga kos dan memberi tahu kepada tuan kos yang tinggal di belakang kos," ungkap seorang petugas.
 
Pemilik kos menghubungi petugas BPBD Kota Denpasar. Jenazah korban dievakuasi oleh petugas BPBD sesuai dengan protokol kesehatan, yaitu memakai Alat Pelindung Diri (APD). "Untuk mengetahui penyebab kematiannya, jenazah korban dibawa ke RS Sanglah oleh petugas BPBD Kota Denpasar," tuturnya.
wartawan
Bernard MB.
Category

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.