Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

TI Denpasar Gelar Pelatcab Jangka Panjang

Dr Putu Laksmi Anggari Putri Duarsa


BALI TRIBUNE - Usai  menggelar kejuaraan taekwondo bertajuk Denpasar Open Championship beberapa waktu lalu, Pengkot Taekwondo Indonesia (TI) Kota Denpasar langsung bergerak cepat menghadapi Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan, dengan menggelar Pelatihan Cabang (Pelatcab) jangka panjang. Ketua Pengkot TI Denpasar, Dr Putu Laksmi Anggari Putri Duarsa mengatakan, Kamis (1/11), pelatcab tersebut dimulai prosesnya dengan melayangkan surat pemanggilan ke dojang-dojang asal taekwondoin yang dipanggil guna menjadi calon-calon penghuni Pelatcab TI Denpasar. “Ada 13 taekwondoin putra dan putri yang dipanggil berdasarkan hasil pantauan saat pelaksanaan Denpasar Open beberapa waktu lalu. Kami membuat program secara simultan dengan output dari setiap program yang dilakukan,“ ujar Dr Putu Laksmi Anggari Putri Duarsa di Denpasar. Wanita yang akrab disapa Laksmi Duarsa ini mengatakan, para taekwondoin yang dipanggil itu memang dipersiapkan untuk jangka panjang yang otomatis dilatih dengan waktu cukup lama, sehingga pihaknya bisa melakukan evaluasi perkembangan setiap taekwondoin untuk memiliki potensi meraih medali emas saat Porprov di Tabanan nanti. Tak dipungkirinya para taekwondoin yang dipanggil itu tidak semuanya meraih medali emas saat Denpasar Open Championship lalu, namun dari hasil monitoring dilihat para taekwondoin itu memiliki potensi medali di Porprov Tabanan. “Karena itulah kami optimis, ketika mereka dipoles oleh pelatih yang bagus dan diberikan jam terbang bertanding tinggi, maka mereka bakal mampu mengejar kekurangannya. Kami optimis para taekwondoin kami bakal menjadi halangan juga bagi para rivalnya, dan bakal mampu prestasi yang membanggakan di Porprov Bali nanti,” imbuhnya. Wanita yang juga dokter spesialis kulit ini menyebutkan, para taekwondoin yang dipanggil itu yakni, Ni Putu Putri Natarai dari dojang Underdog, I Komang Tri Wahyu Cakrayudha  (Posaidon), Mauses Aldi A. Loha Nguru (Dinasty AL ), Made Deva Sathya Mahottama S. (Underdog). Kemudian, IGN. Divandra Prema (Secta ), I Wayan Arya Swastika (Posaidon), Putu Bayu Mahottama (Underdog), Made Padma Sastra Lingga Putra (Dinasty AL), I Made Ari Sayoga Putra (Dinasty AL) Maria Oktadian Sento  (Dinasty AL), Vanny Darardiska Rahmadhani (Posaidon), Ni Made Winda Maha Dewi (Spartan), Ni Putu Giska Ayu Lestari Koriantara (Waringin).

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Tiga Tahun Kasus Mandeg di Polresta Denpasar, Investor Australia Bersurat ke Kapolri

balitribune.co.id | Denpasar - Penanganan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dilaporkan investor asal Australia, Jeffrey Norman Cruickshank (78) ke Satreskrim Polresta Denpasar terkesan jalan di tempat. Buktinya, lebih dari tiga tahun Jeffrey Norman Cruickshank melaporkan I Nyoman Suastika dan Rieke Indriati hingga penyidik menerbitkan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) pada 10 Juni 2024, tetapi belum ada penetapan tersangka. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.