balitribune.co.id | Gianyar - Jalur antar Kecamatan dari Tegallalang menuju Payangan dan sebaliknya melalui Desa Keliki, ditutup, Selasa (14/4) pagi. Namun penutupan ini tidak dijaga pecalang atau Satgas desa, karena bukan lantaran pembatasan bepergian untuk menangkal wabah corona. Melainkan karena tiang listrik di jalur itu bertumbangan dan melintangi badan jalan.
Pantauan di lokasi sedikitnya tiga tiang listrik tumbang ke arah badan jalan , tepat di jalan tanjakan menuju Desa Keliki. Terdapat satu tiang yang posisinya sangat berbahaya, karena belum tumbang sepenuhnya dan perpotensi menarik tiang listrik lainnya yang masih berdiri. Namun sayang, masih ada satu dua pengendara motor yang nekat melintas. Menghindari timbulnya korban, Plt Camat Tegallalang I Komang Alit Adanyana didampingi Kapolsek Tegallalang dan Danramil Tegallalang langsung memutuskan penutupan jalan sementara. "Ya menunggu penanganan dari teman-teman BPBD dan PLN, jalur ini kami tutup sementara. Karena membutuhkan peralatan berat, kami perkirakan penangannyan sampai sore hari," ungkap Alit Adnyana.
Disebutkan, tumbangnya beberapa tiang listrik ini, karena adanya pohon tumbang yang posisinya di tebing jalan tanjakan.
Kejadiannya, Selasa Dinihari, saat angin kencang melanda. Pohon jenis Merak dengan ketinggian 15 meter tumbang dan menimpa kabel listrik. Karena bebannya cukup berat, tiang listrik pun tertarik hingga tumbang sebanyak tiga tiang. "Setelah Aliran listrik di putus oleh PLN, evakuasi pohon langsung dilakukan oleh teman-teman BPBD. Kami mohon permakluman kepada pengguna jakan agar menggunakan jalur alternatif lainnya," terangnya.
Hingga Selasa siang, tim BPBD sudah membersihkan semua pohon. Hanya saja kabel listrik masih melintang, karena pemindahan tiang listrik serta penataan kembali jalirngan lisrtik membutuhkan bantuan alat berat. "Kami sudah langsung ke lokasi setelah nenerima laporan untuk pengamanan tahap awal. Selanjutnya Karena perlu penggantian tiang listrik & peralatan lain, kami proses persiapan, dan eksekusi langsung hari ini," terang Kepala PLN Bali Timur, Billy Ramadhana yang dikonfirmasi terpisah.