Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tidak Boleh Lagi Ada Cerita Harga Panen Petani Anjlok

Bali Tribune/ Gubernur Wayan Koster saat menghadiri penandatanganan kerja sama ekspor manggis ke China.
balitribune.co.id | Kuta - Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan dirinya akan serius memperhatikan dan menangani sektor pertanian di Bali. "Sejak lama masalah yang dialami petani Bali jika musim panen harga produknya anjlok. Sampai tidak berani memetik karena harga anjlok. Ini sangat memprihatinkan. Tak boleh lagi terjadi," ucap  Gubernur Koster dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dan Peluncuran Ekspor Manggis Bali ke China, di Terminal Cargo Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kuta, Badung pada Kamis (28/11) siang.
 
Gubernur Koster menyebut  selama ini kebijakan pertanian terlalu bertumpu di hulu, sedangkan di bagian hilirnya tidak terperhatikan dengan maksimal. Alhasil saat panen harga anjlok. "Hasilnya, di musim panen, harga jatuh. Petani malah makin susah, harapan dapat uang, tinggal harapan. Pemerintah tidak ambil bagian di sana,  tidak diurus dengan tuntas," urai Gubernur kelahiran Sembiran, Buleleng ini.
 
Ke depan, menurut Gubernur Koster, akan dibuat sentra-sentra hasil pertanian dan sekaligus industri olahan sesuai daerahnya. "Kita juga fasilitasi ekspor,  adakan promosi ke luar negeri. Industri dan pasarnya dibangun. Sampai packaging kita perhatikan. Tidak ada lagi cerita harga panen di Bali anjlok," kata Gubernur Koster.
 
Ditambah lagi, Pergub No 99 Tahun 2019 tentang produk pertanian, perkebunan dan perikanan Bali akan dibuatkan tim percepatan sehingga hotel, swalayan dan katering secepatnya bisa menyerap hasil keringat petani Bali. "Dan yang tak kalah penting, semuanya harus mengarah ke pertanian organik, yang aman bagi alam dan manusia," ujarnya.
 
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pelaku Usaha Hortikultura (Aspehorti) Bali Wayan Sugiarta mengungkapkan pihaknya berupaya menjembatani kepentingan petani dan pasar, dari tradisional hingga ekspor.
 
"Ini juga turut serta menyukseskan penerapan  Pergub 99 tahun 2018. Mulai banyak dampaknya di Bali, banyak investor yang mulai menanam modal di Bali. Sebelumnya justru produk luar yang banjir ke Bali," ucap Sugiarta.
 
Menurut Sugiarta, ekspor buah manggis ke China tersebut ditandai dengan MoU PT Radja Manggis Sejati yang bekerja sama dengan PT Jinxiang Demei Internasional. Adapun manggis yang diekspor berupa manggis kelas super dari Desa Lemukih dan Sudaji, Kabupaten Buleleng dan Desa Padangan, Pupuan. Rencananya, pihak China akan menyerap sampai 900 ton per tahun.
 
Di lain pihak, Made Suastika, petani asal Padangan Pupuan mengaku pihak eksportir menghargai manggisnya seharga Rp 50 ribu per kilogram, untuk kelas super.
 
"Sebelum diekspor, panen raya harganya bisa hanya Rp 5.000 per kilogram. Bersyukur ada perjanjian ini, sehingga menunjang naiknya harga manggis," katanya.
 
Hadir pula dalam acara ini, Direktur tanaman buah dan Florikultura Dirjen Holtikultura Liferdi, Kadis TPHBun  Bali IB Wisnuardana,
 
Kepala Balai Karantina Bali Putu Terunanegara, serta petani perwakilan kelompok tani manggis.
wartawan
Redaksi
Category

Tiga Tahun Kasus Mandeg di Polresta Denpasar, Investor Australia Bersurat ke Kapolri

balitribune.co.id | Denpasar - Penanganan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dilaporkan investor asal Australia, Jeffrey Norman Cruickshank (78) ke Satreskrim Polresta Denpasar terkesan jalan di tempat. Buktinya, lebih dari tiga tahun Jeffrey Norman Cruickshank melaporkan I Nyoman Suastika dan Rieke Indriati hingga penyidik menerbitkan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) pada 10 Juni 2024, tetapi belum ada penetapan tersangka. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.